Prabowo Belum Bayar Upah Buruh PT Kiani Kertas
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Timboel Siregar mengecam bakal calon presiden Prabowo Subianto karena hingga kini masih menyisakan luka bagi sebagian buruh.
Prabowo dianggap belum memenuhi kewajibannya membayar upah para buruh di PT Kiani Kertas, sebuah perusahaan kertas di Kalimantan Timur. "Sebelah sana ada upah yang belum dibayar. Ini kita kecam, buruh upahnya gak dibayar," ujar Timboel di Seknas Jokowi, Jakarta, Kamis (29/5/2014).
Timboel mengatakan, Jokowi dan Prabowo memiliki latar belakang yang sama sebagai pengusaha. Jokowi adalah pengusaha mebel di Surakarta, sementara Prabowo menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Kiani Kertas.
Namun, kata Timboel, rekam jejal keduanya bertolak belakang. Jokowi dianggap tidak memiliki masalah yang berkaitan hubungan kerja dengan bawahannya. "Ini kita lihat pengalaman, track record masa lalu menjadi sebuah acuan bagaimana kita berharap ke depan. Masalah perburuhan dilakukan kepemimpinan riil, bukan hanya janji," kata Timboel.
sumber : http://nasional.kompas.com/read/2014...T.Kiani.Kertas
duuh katanya punya kuda miliaran kayaknya lebih sayang kuda ketimbang buruh nya .....
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Timboel Siregar mengecam bakal calon presiden Prabowo Subianto karena hingga kini masih menyisakan luka bagi sebagian buruh.
Prabowo dianggap belum memenuhi kewajibannya membayar upah para buruh di PT Kiani Kertas, sebuah perusahaan kertas di Kalimantan Timur. "Sebelah sana ada upah yang belum dibayar. Ini kita kecam, buruh upahnya gak dibayar," ujar Timboel di Seknas Jokowi, Jakarta, Kamis (29/5/2014).
Timboel mengatakan, Jokowi dan Prabowo memiliki latar belakang yang sama sebagai pengusaha. Jokowi adalah pengusaha mebel di Surakarta, sementara Prabowo menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Kiani Kertas.
Namun, kata Timboel, rekam jejal keduanya bertolak belakang. Jokowi dianggap tidak memiliki masalah yang berkaitan hubungan kerja dengan bawahannya. "Ini kita lihat pengalaman, track record masa lalu menjadi sebuah acuan bagaimana kita berharap ke depan. Masalah perburuhan dilakukan kepemimpinan riil, bukan hanya janji," kata Timboel.
sumber : http://nasional.kompas.com/read/2014...T.Kiani.Kertas
duuh katanya punya kuda miliaran kayaknya lebih sayang kuda ketimbang buruh nya .....