Liputan6.com, New York - Sri Mulyani kembali masuk dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia atau The World's Most Powerful Women 2014 versi majalah Forbes. Wanita yang kini menjabat sebagai sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menduduki peringkat ke-38, naik dari tahun lalu di posisi 55.
Posisi Sri Mulyani tak jauh dari Ratu Inggris Elizabeth II yang berada di posisi 35. Wanita kelahiran Lampung, 26 Agustus 1962 itu merupakan satu-satunya wanita Indonesia yang masuk dalam daftar prestisius tersebut.
Kiprah Sri Mulyani di kancah internasional memang tidak diragukan lagi. Sejak bergabung dengan Bank Dunia pada Juni 2010, alumni Universitas Indonesia sangat fokus memberantas kemiskinan dan mendongkrak kemakmuran dunia.
Sebelum bergabung dengan Bank Dunia, wanita berkacamata itu pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas di Kabinet Indonesia bersatu.
Bahkan dia pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.
Indonesia tentu patut berbangga, apalagi nama Sri Mulyani bersanding dengan sejumlah wanita super tangguh dunia. Tak hanya dari kalangan pejabat, daftar 100 perempuan paling berpengaruh di dunia ini juga diisi oleh para politisi, CEO, aktivis, miliarder, bahkan selebriti.
Misalnya, Kanselir Jerman, Angela Merkel yang menjadi wanita paling berpengaruh nomor 1 di dunia versi Forbes untuk kesembilan kalinya.
Nama-nama lain yang masuk dalam daftar tersebut yaitu Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Janet Yellen, Presiden Brasil Dilma Rousseff, Istri Presiden AS Michelle Obama, Presiden Korea Selatan Geun-hye Park, CEO Marissa Mayer, CEO IBM Virginia Rometty dan selebritis terkenal Oprah Winfrey.
sumber
ironi,
di negara luar dengan tingkat pemikiran maju dan kualitas SDM bagus orang seperti SMI dihargai dan disegani, di Indonesia masyarakatnya lebih percaya dengan orang-orang yg pemikirannya selevel seperti politikus
Posisi Sri Mulyani tak jauh dari Ratu Inggris Elizabeth II yang berada di posisi 35. Wanita kelahiran Lampung, 26 Agustus 1962 itu merupakan satu-satunya wanita Indonesia yang masuk dalam daftar prestisius tersebut.
Kiprah Sri Mulyani di kancah internasional memang tidak diragukan lagi. Sejak bergabung dengan Bank Dunia pada Juni 2010, alumni Universitas Indonesia sangat fokus memberantas kemiskinan dan mendongkrak kemakmuran dunia.
Sebelum bergabung dengan Bank Dunia, wanita berkacamata itu pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas di Kabinet Indonesia bersatu.
Bahkan dia pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.
Indonesia tentu patut berbangga, apalagi nama Sri Mulyani bersanding dengan sejumlah wanita super tangguh dunia. Tak hanya dari kalangan pejabat, daftar 100 perempuan paling berpengaruh di dunia ini juga diisi oleh para politisi, CEO, aktivis, miliarder, bahkan selebriti.
Misalnya, Kanselir Jerman, Angela Merkel yang menjadi wanita paling berpengaruh nomor 1 di dunia versi Forbes untuk kesembilan kalinya.
Nama-nama lain yang masuk dalam daftar tersebut yaitu Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Janet Yellen, Presiden Brasil Dilma Rousseff, Istri Presiden AS Michelle Obama, Presiden Korea Selatan Geun-hye Park, CEO Marissa Mayer, CEO IBM Virginia Rometty dan selebritis terkenal Oprah Winfrey.
sumber
ironi,
di negara luar dengan tingkat pemikiran maju dan kualitas SDM bagus orang seperti SMI dihargai dan disegani, di Indonesia masyarakatnya lebih percaya dengan orang-orang yg pemikirannya selevel seperti politikus