Ini[B] Tantangan Ahok kepada Capres-Cawapres[/B]
JAKARTA, KOMPAS.com â?? Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menaruh banyak harapan kepada dua pasang bakal calon presiden dan wakil presiden Indonesia.
Basuki yang bercita-cita menjadi presiden ini akan mengubur dalam-dalam cita-citanya apabila presiden Indonesia kelak bisa mewujudkan tiga tantangannya ini.
Apa saja?
"Soal sumber daya alam dan sumber daya manusia. Kontrak-kontrak migas, karya, aset RI yang akan selesai 10 tahun ke depan ini, berani enggak para capres ini untuk merenegosiasi kontrak atau mengambil alih kembali aset kita? Penting lho itu," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, di Balaikota Jakarta, Jumat (30/5/2014).
Kemudian, hal kedua, ia mengharapkan, para capres dan cawapres menggunakan sistem e-budgeting di dalam penyusunan dan pengelolaan anggaran. Sistem e-budgeting, dengan mengunci anggaran yang tidak perlu, itu telah digunakan sebelumnya di Surabaya dan Pemprov DKI Jakarta.
Ia juga berharap, capres dan cawapres terpilih kelak dapat melaksanakan pengadaan barang dan jasa melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP). Proses lelang dan pengadaan barang melalui LKPP, kata Basuki, dapat meminimalkan adanya tindak korupsi di tubuh istansi negara maupun daerah.
"Yang lebih penting lagi, pembuktian terbalik untuk seluruh pejabat. Presiden dan wakil presiden mendatang harus berani melaksanakan ini semua," ujar Basuki.
Melalui pembuktian harta terbalik, dapat diketahui dari mana asal usul harta para pejabat. Oleh karena itu, dengan mudah terlihat apabila ada indikasi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Namun, Basuki mengatakan, semua pernyataannya itu hanya imbauan dan harapannya kepada presiden dan wakil presiden terpilih agar kelak Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Disaat para capresnya lagi pada cari simpati dengan janji-janji formalitasnya yg di tiap pemilu itu-itu saja.........
Adakah yang berani melakukan tantangan Pak AHok ??
kalau ad itu Pak Ahok katanya ga mau lagi jadi presiden, mungkin juga bakal segera pensiun jadi pejabat
JAKARTA, KOMPAS.com â?? Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menaruh banyak harapan kepada dua pasang bakal calon presiden dan wakil presiden Indonesia.
Basuki yang bercita-cita menjadi presiden ini akan mengubur dalam-dalam cita-citanya apabila presiden Indonesia kelak bisa mewujudkan tiga tantangannya ini.
Apa saja?
"Soal sumber daya alam dan sumber daya manusia. Kontrak-kontrak migas, karya, aset RI yang akan selesai 10 tahun ke depan ini, berani enggak para capres ini untuk merenegosiasi kontrak atau mengambil alih kembali aset kita? Penting lho itu," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, di Balaikota Jakarta, Jumat (30/5/2014).
Kemudian, hal kedua, ia mengharapkan, para capres dan cawapres menggunakan sistem e-budgeting di dalam penyusunan dan pengelolaan anggaran. Sistem e-budgeting, dengan mengunci anggaran yang tidak perlu, itu telah digunakan sebelumnya di Surabaya dan Pemprov DKI Jakarta.
Ia juga berharap, capres dan cawapres terpilih kelak dapat melaksanakan pengadaan barang dan jasa melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP). Proses lelang dan pengadaan barang melalui LKPP, kata Basuki, dapat meminimalkan adanya tindak korupsi di tubuh istansi negara maupun daerah.
"Yang lebih penting lagi, pembuktian terbalik untuk seluruh pejabat. Presiden dan wakil presiden mendatang harus berani melaksanakan ini semua," ujar Basuki.
Melalui pembuktian harta terbalik, dapat diketahui dari mana asal usul harta para pejabat. Oleh karena itu, dengan mudah terlihat apabila ada indikasi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Namun, Basuki mengatakan, semua pernyataannya itu hanya imbauan dan harapannya kepada presiden dan wakil presiden terpilih agar kelak Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Disaat para capresnya lagi pada cari simpati dengan janji-janji formalitasnya yg di tiap pemilu itu-itu saja.........
Adakah yang berani melakukan tantangan Pak AHok ??
kalau ad itu Pak Ahok katanya ga mau lagi jadi presiden, mungkin juga bakal segera pensiun jadi pejabat