Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

[Sedekah Kebanyakan] Faisal Basri: Bensin Premium Rp 6.700/Liter Mahal Banget

Wednesday, February 4, 2015
Jakarta -Pemerintah telah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 2 kali, periode November 2014 dan 1 Januari 2015.

BBM jenis premium diturunkan menjadi Rp 7.600 dari sebelumnya sebesar Rp 8.500 per liter pada November 2014. Disusul menjadi Rp 6.600 pada 1 Januari 2015, atau Rp 6.700/liter khusus wilayah Jawa, Madura, dan Bali.

Sementara BBM jenis solar diturunkan menjadi Rp 7.250/liter, dari sebelumnya Rp 7.500/liter pada November 2014, dan diturunkan menjadi Rp 6.400 per liter pada 1 Januari 2015.

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri menilai, meskipun telah diturunkan 2 kali, harga BBM di Indonesia saat ini masih terbilang tinggi.

"Premium Rp 6.700 itu mahal banget. Jadi jangan respect kalau diturunkan sampai 2 kali. Di AS, Malaysia itu murah harganya," kata Faisal saat acara Market Outlook 2015 yang diselenggarakan Panin Asset Manajemen, di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (3/2/2015).

Dia menyebutkan, harga BBM jenis pertamax plus atau RON 95 di Malaysia hanya Rp 5.950 per liter.

"Harga BBM di AS itu murah sekali karena pakai kilang-kilang murah. Di AS setara RON 92 pada 1 Februari 2015 harganya US$ 2,056 per gallon. Di Malaysia RON 95 setara Pertamax Plus, mereka jual Rp 5.950," katanya.

Meskipun begitu, Faisal menyebutkan, masyarakat Indonesia tidak ada yang protes atas besaran harga BBM saat ini. Mereka menilai, dengan diturunkan hingga 2 kali, harga BBM dianggap sudah lebih murah.

"Di Indonesia nggak ada yang protes, dapatnya premium yang busuk tapi harganya mahal. Malaysia sudah nggak jual premium dari dulu. Kita rada-rada jelek dibandingkan Malaysia. Ini malah nanti berteman dengan Filipina, Somalia, Nigeria," tandasnya.
(drk/dnl)

Sumber  (finance.detik.com)

Memang kita sebagai warga indonesia wajib sedekah yang banyak ke pemerintah...

soalnya uangnya 71T mau dikasih ke BUMN, Setelah BUMN untung, keuntungannya enggak perlu di bayarin ke negara, muter-muter aja di BUMN....

Dikutip dari: http://adf.ly/yHF5y
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive