Sumber : http://news.okezone.com/read/2015/02/07/15/1102629/proton-teken-mou-soal-mobil-nasional-indonesia
SUBANG JAYA - Produsen mobil Malaysia, Proton Holding Bhd, meneken nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan Indonesia, PT Adiperkasa Citra Lestari, terkait proyek mobil nasional Indonesia.
Penandatanganan MoU dilakukan di Kantor Proton, Malaysia, Jumat 6 Februari 2015 sore waktu setempat. Turut hadir dalam penandatanganan tersebut Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dan pimpinan Proton Mahathir Mohamad. Demikian seperti dikutip dari The Star, Sabtu (7/2/2015).
Sementara itu penandatanganan MoU dilakukan oleh Chief Executive Officer Proton Datuk Abdul Harith Abdullah dan disaksikan oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Seri Zahrain Mohamed Hasim.
Dari pihak PT Adiperkasa Citra Lestari penandatanganan dilakukan oleh Chief Executive Abdullah Mahmud Hendropriyono dan disaksikan oleh Dubes RI untuk Malaysia Herman Prayitno.
Sejauh ini belum diketahui isi terperinci dari MoU tersebut. Selain proyek mobil nasional, dua kepala negara juga membicarakan soal proyek mobil ASEAN.
SUBANG JAYA - Produsen mobil Malaysia, Proton Holding Bhd, meneken nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan Indonesia, PT Adiperkasa Citra Lestari, terkait proyek mobil nasional Indonesia.
Penandatanganan MoU dilakukan di Kantor Proton, Malaysia, Jumat 6 Februari 2015 sore waktu setempat. Turut hadir dalam penandatanganan tersebut Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dan pimpinan Proton Mahathir Mohamad. Demikian seperti dikutip dari The Star, Sabtu (7/2/2015).
Sementara itu penandatanganan MoU dilakukan oleh Chief Executive Officer Proton Datuk Abdul Harith Abdullah dan disaksikan oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Seri Zahrain Mohamed Hasim.
Dari pihak PT Adiperkasa Citra Lestari penandatanganan dilakukan oleh Chief Executive Abdullah Mahmud Hendropriyono dan disaksikan oleh Dubes RI untuk Malaysia Herman Prayitno.
Sejauh ini belum diketahui isi terperinci dari MoU tersebut. Selain proyek mobil nasional, dua kepala negara juga membicarakan soal proyek mobil ASEAN.
======================================================
kok pada kebakaran jenggot ya.
1. ini adalah kerjasama bisnis antara Proton Holding Bhd dengan PT Adiperkasa Citra Lestari (gak ada uang negara yg digunakan)
2. adanya pemerintah sebagai saksi penandatangan MOU itu wajar, karena melalui kerjasama 2 perusahaan ini maka dapat mempererat ke dua negara juga. dan saya yakin pemerintah Indonesia harus bangga dengan AM Hendropriyono yang masih memperhatikan cita-cita mobil made in Indonesia (tunjukkan pada saya pengusaha yang mau melirik bisnis yang saya yakin kurang menguntungkan karena akan mengeluarkan biaya yang besar dan belum tentu laku)
3. kalau ada spanduk yang tertulis "Indonesia Car" itu wajar, kan yang punya usaha si AM Hendropriyono yang juga orang Indonesia. yang aneh tuh kalau namanya "wash car" hahaha
4. sekedar mengingatkan, apabila pemerintah yang akan menggandeng proton utk membuat mobil nasional, maka bukan sesuatu yang mudah, pemerintah harus meminta ijin kepada DPR sebelum melakukan penandatanganan, karena ini kerjasama yang strategis dan menggunakan uang negara. pertanyaannya sudah belum pemerintah ijin ke DPR? Sudah dibuat UU belum? dari sini orang yang obyektif pasti tahu ini G to G, or G to B, or B to B hehehe
Dikutip dari: http://adf.ly/zhjgm


