Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Dapat Dana Rp 2 Triliun, PT KAI Akan Tambah Armada

Tuesday, February 17, 2015
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengusulkan penyertaan modal Negara (PMN) sebesar Rp 2,75 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2015. Dari usulan itu, Komisi VI DPR RI menyetujuinya sebesar Rp 2 triliun.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan dana yang telah disetujui oleh Komisi VI itu akan digunakan untuk peremajaan dan juga penambahan armada baru. "Kebutuhan pemenuhan rolling stock untuk jalur baru trans Sumatera juga menjadi prioritas kami," kata Edi di Palembang, Senin, 16 Februari 2015.

Hari ini Edi dan sejumlah Direktur BUMN mengikuti kunjungan spesifik Komisi VI DPR. Dalam paparannya, Edi mengatakan pihaknya membutuhkan dana hingga Rp 2,75 triliun untuk melakukan pengadaan sarana perkeretaapian di Sumatera. Salah satunya pengadaan sarana angkutan penumpang berupa 3 unit lokomotif dan 32 unit kereta penumpang senilai US$ 17.402.387.

Selain itu, guna meningkatkan mutu layananan di bidang angkutan barang dari koorporasi seperti PT Bukit Asam, PT KAI berencana membeli 44 unit lokomotif, serta 1.290 unit gerbong batu bara atau lebih dikenal sebagai KKBW. Pengadaan sarana angkutan barang itu membutuhkan dana hingga US$ 193.563.040. "Kami juga membutuhkan dua set alat pemelihara jalan rel," ujar Edi. Sehingga dari seluruh rencana itu, PT KAI membutuhkan dana setidaknya Rp 2,75 triliun.

Ketua Komisi VI DPR Achmad Hapisz Tohir mengatakan Penyertaan Modal Negara kepada PT KAI disesuaikan dengan kebutuhan utama dan juga ketersediaan dana pada kas negara. Sehingga politikus Partai Amanat Nasional ini sangat yakin kereta api dapat berkembang lebih baik lagi dengan adanya tambahan modal usaha itu. "Divre III Sumsel Salah satu yang harus menjadi perhatian KAI karena dari sini sebagian besar pemasukkan KAI didapatkan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Hapisz meminta PT KAI menjalankan rencana mereka mengembangkan jaringan baru rel kereta api di wilayah Sumatera. Daerah pengembangan tersebut meliputi Bakauheni-Tarahan sepanjang 70 KM, Palembang-Jambi 216 KM, Jambi-Pekanbaru 366 KM, Pekanbaru Dumai 145 KM, dan Dumai-Rantauprapat 196 KM. "Secepatnya pula angkutan batu bara beralih ke PT KAI agar tidak merusak jalan umum."

Sumber  

Armada barang bakal nambah lagi di Sumatera kalau caranya begini

Dikutip dari: http://adf.ly/12oo8N
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive