JAKARTA – Berubahnya Kementerian/Lembaga (K/L) atau nomenklatur, anggaran kementerian otomatis berubah. Ada kementerian yang anggarannya bertambah, tapi ada juga yang dipangkas.
Dilansir dari laman Setkab, Senin (26/1/2015), setidaknya ada empat K/L yang anggarannya dipangkas dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) Tahun Anggaran 2015.
Pemangkasan paling besar adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang kini mendapatkan anggaran sebesar Rp46,8 triliun. Sebelumnya Kementerian ini mendapatkan anggaran sebesar Rp88,3 triliun, artinya dipangkas sebesar Rp41,5 triliun.
Kemudian, Kementerian Ketenagakerjaan kini mendapatkan anggaran sebesar Rp3,7 triliun. Kementerian yang sebelumnya bernama Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mendapatkan anggaran Rp5,25 triliun, sehingga minus Rp1,53 triliun.
Dilansir dari laman Setkab, Senin (26/1/2015), setidaknya ada empat K/L yang anggarannya dipangkas dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) Tahun Anggaran 2015.
Pemangkasan paling besar adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang kini mendapatkan anggaran sebesar Rp46,8 triliun. Sebelumnya Kementerian ini mendapatkan anggaran sebesar Rp88,3 triliun, artinya dipangkas sebesar Rp41,5 triliun.
Kemudian, Kementerian Ketenagakerjaan kini mendapatkan anggaran sebesar Rp3,7 triliun. Kementerian yang sebelumnya bernama Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mendapatkan anggaran Rp5,25 triliun, sehingga minus Rp1,53 triliun.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga tercatat dikurangi anggaranya sebanyak Rp3,53 triliun. Kemendagri saat ini mendapatkan anggaran Rp3,7 triliun, padahal sebelumnya Kementerian ini mendapatkan anggaran sebesar Rp7,24 triliun.
Khusus untuk Kemenko Kemaritiman, yang merupakan kementerian baru untuk mengkoordinasikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, dan instansi lain yang dianggap perlu anggarannya diperkirakan sebesar Rp125 miliar. Anggaran tersebut rencanannya akan digunakan untuk koordinasi kebijakan pengembangan kemaritiman.
Sementara anggaran Kementerian Pariwisata dalam RAPBNP tahun 2015 diperkirakan sebesar Rp2,415 triliun. Alokasi anggaran tersebut termasuk untuk penambahan anggaran prioritas untuk sektor unggulan pariwisata berupa promosi pariwisata sebesar Rp 1 triliun, dan pengurangan kesenjangan antarkelas pendapatan sebesar Rp60 miliar. Lalu pengurangan anggaran sebesar Rp360 miliar untuk pembentukan Badan Ekonomi Kreatif.
sumber (economy.okezone.com)
ada yg naik ada yg dipangkas
Dikutip dari: http://adf.ly/11PvGg
