
Anda pernah membayangkan naik TransJakarta tanpa terjebak macet? Tidak lama lagi, hal tersebut bukanlah mimpi. Sebab, bus TransJakarta akan punya jalurnya sendiri dan melayang.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun koridor layang (elevated corridor) TransJakarta pada April 2015. Koridor ini akan dibangun di jalur Ciledug-Blok M.
Koridor layang pertama tersebut telah melewati proses lelang.
"Sekarang sedang dilakukan rancang desain, butuh tiga bulan. Kira-kira April baru bisa groundbreaking," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI, Agus Priyono, di Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Agus menjelaskan proses prapembangunan telah dimulai sejak 15 Desember. Pemenang lelang membutuhkan waktu prapembangunan hingga Maret 2015.
Saat ini pemenang lelang akan membuat rancang bangun jalur yang akan dibagi kepada delapan paket. Jalur layang untuk koridor tersebut akan dibangun sepanjang 9,4 kilometer. Jalan layang hanya dibangun sepanjang Ciledug-Tendean. Sisanya akan menggunakan jalur eksisting (yang telah ada).
Jalan layang sendiri akan dibuat selebar sembilan meter dengan ketinggian antara 12-20 meter. Jalan layang akan dilengkapi 12 halte dengan sembilan halte baru.
Kesembilan halte tersebut adalah Halte Universitas Budiluhur, JORR W2, Swadarma, Cipulir, Seskoal, Carefour, Kebayoran Lama, Taman Puring, Stasiun MRT, Tirtayasa, Rawa Barat, dan Halte Trans TV. Sedangkan tiga halte sisanya adalah halte yang telah ada.
Kontraktor yang mendapat paket pengerjaan adalah yakni PT Adhi Karya untuk paket Tendean, PT Yasa Patria Perkasa untuk paket Santa, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama untuk paket Trunoyojo.
Kemudian PT Hutama Karya untuk paket Taman Puring, PT Pembangunan Perumahan untuk paket Kebayoran Lama, PT Istaka Karya-PT Agrabudi Karyamarga untuk paket Kostrad, dan PT Waskita Karya untuk paket Adam Malik.
Anggaran untuk pembangunan elevated bus Transjakarta ini mencapai Rp2,5 triliun. Sebanyak Rp200 miliar digunakan untuk noninfrastruktur seperti biaya konsultan perencanaan, desain awal, serta konsultan managemen. Untuk pembangunan fisik anggarannya sekitar Rp2,3 triliun.
Agus menambahkan pengerjaan Koridor XIII Ciledug-Blok M ini menggunakan anggaran tahun jamak (multiyears). "Dan ditargetkan bisa beroperasi pada 2016 mendatang," yakin Agus.
SUMBER
MANTAB .... INILAH YANG ANE TUNGGU-TUNGGU
Dikutip dari: http://adf.ly/vNG4N


