SITUS BERITA TERBARU

(MAIN TANGKAP) Dai Dipenjara diMentawai

Tuesday, December 30, 2014
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Imam
Masjid Istiqlal Ali Mustafa Yakub geram dengan sikap polisi yang
menangkap seorang dai muda Farhan Muhammad di mentawai. Farhan dituduh melakukan praktik perdagangan manusia. "Orang mau berbuat baik malah ditangkap," kata Mustafa kepada ROL, Selasa (30/12).
Mustafa juga mendesak agar Kapolri
segera turun tangan untuk menyelesaikan kasus tersebut. Menurutnya, kalau memang betul
tidak bersalah, Kapolri harus bertindak tegas kepada anggotanya
dan juga kepada orang yang telah
menjebak Farhan. "Kapolri harus segera bertindak tegas dan segera membebaskannya bila tidak terbukti bersalah," tegas Mustafa.
Farhan Muhammad alias Ramses
Saogo adalah seorang mualaf dari
Mentawai. Farhan pulang kampung
ke Mentawai setelah berhasil
menyelesaikan pendidikannya di
salah satu Pesantren di Bogor, Jawa
Barat.
Setelah pulang kampung, Farhan
miris melihat kondisi pendidikan di
daerahnya. Lalu dia mengajak sembilan anak-anak yang terhitung
masih kerabatnya untuk menimba
ilmu di Jakarta.
Penasihat hukum Farhan, Dewi
mengatakan bahwa semua orang tua
sudah setuju bila anaknya disekolahkan oleh Farhan ke Jakarta
demi menimba ilmu yang lebih baik.
Ia pun kemudian berangkat dan
bertemu dengan Mayarni Mzen.

Dalam rencananya ibu Mayarni ini
yang akan memfasilitasi bertemu
dermawan yang akan membiayai 9
anak-anak ini mendapatkan
pendidikan yang jauh lebih baik di
Jakarta.
Namun, dengan tiba-tiba datang dua orang polisi dan kemudian menangkapnya dengan
tuduhan melakukan perdagangan
manusia. Hingga saat ini, Farhan
masih mendekam di tahanan sambil
menunggu proses hukum dirinya.

SUMBER
m.republika.co.id/berita/nasional/hukum/14/12/30/nhdow1-dai-dipenjara-imam-masjid-istiqlal-orang-mau-berbuat-baik-malah-ditangkap

KOMENTAR
seharusnya polisi memperbaiki intelnya agar tidak asal tangkap

Link: http://adf.ly/vh7Sh
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive