
Jakarta : Asian Development Bank (ADB) membicarakan rencana kerja sama untuk mendukung pembangunan infrastruktur dengan pemerintahan Jokowi-JK. Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan bantuan langsung bersentuhan dengan Badan Usaha Milik Negara atau perbankan, tanpa perantara pemerintah.
"Kita lebih ingin itu bisa membantu langsung ke PLN, pembangunan pelabuhan, ada supervisi langsungnya," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, (1/12/2014).
Meski begitu, pemerintah tidak akan menolak jika ADB ingin memberikan bantuan melalui pemerintah. Namun, pilihan untuk membantu BUMN dan perbankan lebih diinginkan.
Karena, lanjut JK, tanpa perantara pemerintah, pemerintah tidak akan terbebani dengan hutang yang besar. Toh, hasil dari mekanisme kerja sama itu akan sama saja.
Mekanisme kerja sama seperti itu, tambah JK, seringkali digunakan dan merupakan hal yang biasa. JK pun menyebut ADB menyetujui mekanisme kerja sama itu, meski pun masih bergantung dengan perencanaan kerja sama itu nanti.
"Seperti pembangunan ke 10 ribu megawatt itu kan langsung ke PLN. Tergantung perencanaannya, mereka setuju," jelas pria asal Makasar itu.
Sumber : http://untuknkri.org/jk-ingin-adb-be...ng-dengan-bumn
Dikutip dari: http://adf.ly/ut2UG


