Metrotvnews.com, Cianjur: Hiswana Migas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, secara resmi, Minggu mengumumkan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) gas bersubsidi tabung 3 kilogram (kg) untuk pendistribusian wilayah setempat secara bervariasi, maksimal Rp18 ribu berlaku mulai Senin 1 Desember 2014.
Keputusan kenaikan harga gas bersubsidi 3 kilogram secara bervariasi sesuai jarak tempuh, yakni rata-rata sebesar Rp1.000 dari harga sebelumnya tersebut ditandatangani oleh Bupati Cianjur.
Wakil Ketua Hiswana Migas Cianjur, Dudu, di Cianjur, mengatakan, secara resmi HET gas 3 kilogram dari harga awal Rp13.500 naik menjadi Rp14.500 per tabung. HET tersebut, ungkap dia, berbeda untuk beberapa wilayah yang ada di Cianjur.
"Untuk radius pendistribusian yang melebihi 60 kilometer, ditambah Rp500. Seperti pendistribusian ke wilayah selatan, mulai dari Kecamatan Pagelaran hingga Naringgul," katanya, di Cianjur, Minggu (30/11/2014).
Meskipun sebelum ditetapkan HET baru tersebut, pengecer telah menaikkan harga, tutur dia, mulai Senin (1/12), harga akan kembali normal, di mana harga dari agen Rp14.500 dan tingkat pangkalan Rp16.000/tabung untuk dijual ke pengecer.
Keputusan kenaikan harga gas bersubsidi 3 kilogram secara bervariasi sesuai jarak tempuh, yakni rata-rata sebesar Rp1.000 dari harga sebelumnya tersebut ditandatangani oleh Bupati Cianjur.
Wakil Ketua Hiswana Migas Cianjur, Dudu, di Cianjur, mengatakan, secara resmi HET gas 3 kilogram dari harga awal Rp13.500 naik menjadi Rp14.500 per tabung. HET tersebut, ungkap dia, berbeda untuk beberapa wilayah yang ada di Cianjur.
"Untuk radius pendistribusian yang melebihi 60 kilometer, ditambah Rp500. Seperti pendistribusian ke wilayah selatan, mulai dari Kecamatan Pagelaran hingga Naringgul," katanya, di Cianjur, Minggu (30/11/2014).
Meskipun sebelum ditetapkan HET baru tersebut, pengecer telah menaikkan harga, tutur dia, mulai Senin (1/12), harga akan kembali normal, di mana harga dari agen Rp14.500 dan tingkat pangkalan Rp16.000/tabung untuk dijual ke pengecer.
"Sedangkan pengecer kami harapkan menjual tidak terlalu jauh dari HET, maksimal menjual ke pembeli Rp18 ribu per tabung. Namun hal tersebut tidak diatur dalam ketentuan HET baru karena pengecer biasanya akan menyesuaikan harga dengan sendirinya," katanya.
Dia menjelaskan, HET tertinggi sebesar Rp18 ribu per tabung untuk pendistribusian ke wilayah Cianjur selatan, seperti Kecamatan Sindangbarang, Cidaun, Naringgul, Takokak dan Agrabinta, dengan acuan jarak tempuh dan letak geografis pangkalan yang ada di wilayah tersebut.
Sedangkan untuk ketersedian stok gas di masing-masing agen yang ada di Cianjur, ungkap Dudu, mencukupi guna memenuhi kebutuhan warga. Sehingga pihaknya menjamin tidak akan terjadi kelangkaan dan penumpukan barang.
"Kami mengimbau warga agar tidak panik dengan melakukan pembelian secara besar-besaran karena kenaikan harga tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan pengajuan HET baru di kabupaten dan kota lain di Jabar," tuturnya.
Hiswana Migas Cianjur mengimbau semua kalangan serta warga ikut serta melakukan pemantauan terhadap pendistribusian gas bersubsidi tersebut.
"Jika menemukan kejanggalan atau keluhan segera laporkan pada kami atau pangkalan terdekat agar segera ditindaklanjuti," tegas dia.
AHL
sumber
siapkan uangnya kalau mau beli biar ga kurang
Dikutip dari: http://adf.ly/uwAeI


