
Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) benar-benar kesal atas sikap Partai Golkar yang tiba-tiba berbalik arah soal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Pilkada. Mantan Presiden itu akan segera menemui Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk menggolkan Perppu Pilkada di DPR.
Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengakui, SBY sangat kecewa terhadap sikap Golkar yang berbalik arah menolak Perppu Pilkada. Pasalnya, seluruh parpol di Koalisi Merah Putih (KMP) sudah menyatakan mendukung saat SBY mengeluarkan Perppu Pilkada.
Dia menegaskan, sesuai arahan SBY, Fraksi Partai Demokrat di DPR akan merapat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang dimotori PDIP untuk meloloskan Perppu Pilkada menjadi undang-undang.
Mantan Menteri Koperasi ini optimis, dengan dukungan fraksi-fraksi yang tergabung dalam KIH, Perppu Pilkada bisa disetujui menjadi undang-undang. Apalagi, selain Partai Demokrat, PAN juga mendukung Perppu Pilkada.
Dia juga berharap, Ketua Umum Partai Demokrat SBY dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri segera bertemu untuk menggolkan Perppu Pilkada langsung di DPR.
"Beliau masih di Tiongkok," kata Syarief di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/12).
Setelah pulang dari Tiongkok, dia berharap, kedua tokoh yang pernah menjabat presiden ini bisa segera bertemu.
"Ya mudah-mudahan. Bagus kalau pemimpin bangsa saling bertemu, silaturahmi. Itu yang ditunggu masyarakat," tutur Syarief.
Politikus Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu menambahkan, sikap Golkar yang menolak Perppu Pilkada tidak akan mempengaruhi fraksi lain di KMP. Menurutnya, hanya Golkar dan kemungkinan PKS yang menolak perppu. Pilihan Golkar menolak Perppu Pilkada, menurutnya, akan membuat Golkar ditinggalkan para pemilih pada Pemilu 2019.
Sumber : http://ibanteng.org/golkar-tolak-per...sby-temui-mega
Dikutip dari: http://adf.ly/v2ZCp


