Carlo Ancelotti menegaskan bahwa lebih sulit melatih AC Milan ketimbang klubnya saat ini, Real Madrid. Pasalnya, selain bermaterikan pemain bintang, Los Blancos juga merupakan klub yang mudah menggelontorkan uang di meja transfer.
Carlo Ancelotti Tidak Mau Jadi Pelatih AC Milan
Hal tersebut jelas bertolak belakang dengan fakta di Milan. Di mana pelatih harus berpikir keras mendatangkan pemain incaran dengan budget yang mungkin sangat minim.
"Saya hanya pelatih yang beruntung, dengan skuad yang luar biasa. Selain kualitas mereka, ini adalah kelompok pemain yang profesional yang menerima setiap keputusan saya.
"Sulit untuk memasangkan Pirlo dengan Rui Costa, Seedorf dan Rivaldo, daripada menyatukan Isco, James Rodriguez, dan Toni Kroos. Dan musim ini saya dibantu dengan kesuksesan musim lalu, karena itu kami kembali ke jalur yang tepat," sambungnya.
Jeremy Menez mengaku cukup senang dengan performa yang ditunjukkan oleh klubnya pada saat mengalahkan Udinese pada akhir pekan ini. Pemain asal Prancis itu juga menyatakan bahwa permainan I Rossoneri sudah berubah lebih baik dalam beberapa bulan terakhir.
Carlo Ancelotti Tidak Mau Jadi Pelatih AC Milan
Hal tersebut jelas bertolak belakang dengan fakta di Milan. Di mana pelatih harus berpikir keras mendatangkan pemain incaran dengan budget yang mungkin sangat minim.
"Saya hanya pelatih yang beruntung, dengan skuad yang luar biasa. Selain kualitas mereka, ini adalah kelompok pemain yang profesional yang menerima setiap keputusan saya.
"Sulit untuk memasangkan Pirlo dengan Rui Costa, Seedorf dan Rivaldo, daripada menyatukan Isco, James Rodriguez, dan Toni Kroos. Dan musim ini saya dibantu dengan kesuksesan musim lalu, karena itu kami kembali ke jalur yang tepat," sambungnya.
Jeremy Menez mengaku cukup senang dengan performa yang ditunjukkan oleh klubnya pada saat mengalahkan Udinese pada akhir pekan ini. Pemain asal Prancis itu juga menyatakan bahwa permainan I Rossoneri sudah berubah lebih baik dalam beberapa bulan terakhir.
Pada laga yang dilaksanakan di San Siro, Minggu (30/11/2014) malam WIB, baik Milan ataupun Udinese sendiri menerapkan permainan yang bertahan. Alhasil, dua gol kemenangan skuad asuhan Filippo Inzaghi itu baru terjadi pada pertengahan babak kedua melalui kaki Menez.
Walaupun, tampil cukup dominan dengan penguasaan bola hampir 60%, Milan hanya mampu menciptakan lima tendangan yang benar-benar mengarah ke gawang dari 18 kali percobaan mereka. Meski begitu, menurut Menez permainan Milan sudah lebih baik dari beberapa laga sebelumnya dan berhak mendapatkan sanjungan dari banyak kalangan.
Oleh karena itu, Ancelotti pun mengapresiasi kinerja pelatih Filippo Inzaghi. Keduanya juga sempat bekerja sama saat berada di San Siro, saat di mana Super Pippo –julukan untuk Filippo Inzaghi, masih berstatus sebagai pemain.
"Pippo seorang pria yang baik dan berkomitmen. Dia juga seorang pelatih yang memiliki antusiasme untuk berprestasi. Dia terlihat begitu bersemangat dan perlahan Milan kembali, dibutuhkan sedikit kesabaran. Era baru bagi Milan dimulai dengan Fippo dan beberapa pemain muda bertalenta," tuntas pria Italia itu.
sumber : www.homebet88.com
Dikutip dari: http://adf.ly/usv9I
