
Jakarta: Perjalanan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (8/12/2014) diprediksi bergerak mixed di kisaran level 5.172-5.214.
"Indeks dalam satu hari banyak dipengaruhi dari faktor eksternal (luar). Salah satunya datang dari Amerika Serikat (AS)," ujar Kepala Riset Sinarmas Sekuritas, Jeff Tan dalam keterangan riset yang diterima Metrotvnews.com, Senin pagi.
Jeff menjelaskan, sentimen dari AS yang akan merilis data unemployment rate yang diperkirakan ke level 5,7 persen, dari posisi sebelumnya 5,8 persen. Dari AS juga dirilis data factory orders AS yang diperkirakan ke level -0,16 persen month on month (MoM), dari sebelumnya -0,6 persen MoM.
Selain itu, dari Jepang yang akan merilis data gross domestic product (GDP) Growth Rate kuartal III-2014 yang diperkirakan ke level -0,4 persen quarter on quarter (QoQ), dari posisi sebelumnya -1,9 persen QoQ.
Sedangkan dari Tiongkok yang akan merilis data neraca perdagangan yang diperkirakan ke level USD 44,6 miliar, dari posisi sebelumnya USD 45,41 miliar.
Dengan beberapa pertimbangan yang ada, dia menjabarkan pertimbangan khusus kepada pelaku pasar (investor) agar jeli dalam memperhatikan beberapa saham, yaitu PT Astra International Tbk (ASII), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM).
Sumber: http://untuknkri.org/awal-pekan-ihsg...el-5-172-5-214
Dikutip dari: http://adf.ly/v5bqa


