
Sumber : http://m.okezone.com/read/2014/04/11/513/968795
KENDAL - Tak tahan dengan kelakukan sang suami bermain perempuan, Tutut Puji Lestari memutuskan melabrak Aspurin di rumah selingkuhannya, Eni Kusrini. Namun, bukannya insaf dan menyadari kesalahannya, Aspurin malah menganiaya sang istri yang tengah menggendong buah hatinya. Pukulan bertubi-tubi dari sang suami membuat ibu beranak tiga itu mengalami luka lebam di sekujur tubuh. Tidak terima dengan perlakuan kasar
suaminya, Tutut lantas melapor ke Polres Kendal, Jawa Tengah. Dengan kondisi hidung masih mengeluarkan darah, warga Kelurahan Langenharjo Kecamatan Kota Kendal itu mendatangi sentra pelayanan kepolisian
Polres Kendal pada Jumat pagi. Menurut Tutut, kekerasan yang dilakukan suaminya sudah dilakukan berulang kali. Puncaknya terjadi
pada Jumat pagi saat ia melabrak sang suami di
rumah selingkuhannya. Tutut sendiri sudah
mengetahui suaminya berselingkuh sejak 2006,
namun selama ini dia berusaha tegar karena pertimbangan anak-anaknya. Emosi Tutut akhirnya memuncak lantaran suaminya
sudah tidak lagi memperhatikan anak-anaknya. Dia lantas meminta pertanggungjawaban dengan menekan suaminya agar memilih antara dirinya atau wanita simpanannya, Eni Kusrini. Namun, aksi nekatnya berujung penganiayaan. Di hadapan penyidik, Tutut mengaku sudah tiga kali dianiaya suaminya, baik di rumahnya maupun dikediaman selingkuhannya. Yang terakhir ia dipukul
suaminya saat mengendong anaknya yang masih berusia 3 tahun. Akibat perbuatannya, Aspurin bakal dijerat dengan pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
(Eddie Prayitno/Sindo TV) (ful)
Semoga pelaku dihukum setimpal , dulu pas jaman nikah pasti penak


