
"Kami tetap akan konsisten dengan keputusan rapat pimpinan nasional yang mengusung Pak Aburizal Bakrie sebagai calon presiden," kata Ketua DPP Golkar Rully Chairul Azwar saat dihubungi melalui telepon, Ahad, 13 April 2014.
Rencana Akbar tersebut dinilai sebagai sekadar gonjang-ganjing di dalam tubuh Golkar seusai pemilihan umum legislatif. Reaksi Akbar itu merupakan cerminan sejumlah elite Golkar yang kecewa karena mereka gagal memenangi pemilihan umum legislatif 9 April lalu. Dari hasil hitung cepat berbagai lembaga survei, jumlah suara Golkar berada di urutan kedua di bawah PDI Perjuangan.
Rully, yang juga Sekretaris Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Partai Golkar, menyatakan ketidakpuasan terhadap hasil pemilu legislatif yang ditumpahkan ke Aburizal tidak menjadi persoalan. Sebab, adanya ketidakpuasan terhadap suatu kebijakan, kata dia, sudah menjadi konsekuensi dalam organisasi politik. "Bagi kami, tidak jadi masalah jika Bang Akbar memberi masukan.�
Meski begitu, ia mengingatkan, Golkar sudah mengambil keputusan secara organisatoris, yakni meresmikan Aburizal sebagai calon presiden. BKPP, kata dia, tidak akan berpaling dari keputusan tersebut. "Setiap masukan kami tampung, tetapi BKPP tidak akan bergerak dari hasil rapat pimpinan," ujarnya.
SUMBER


