Nama Capres PDIP, Joko Widodo (Jokowi), masuk dalam beberapa soal Ujian Nasional (UN) 2014 tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat yang diselenggarakan Senin kemarin.Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, terselip biografi Jokowi dan pertanyaan yang berhubungan dengan biografi tersebut. Dalam Biografi yang terdiri dari dua paragraf tersebut menceritakan sosok Jokowi dari tempat dan tanggal lahirnya, tempat Jokowi menuntut ilmu di tingkat Universitas, kegiatan sehari-hari Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta yang gemar �blusukan�, hingga pengaruhnya dalam penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar 2,2 juta rupiah.
Kemudian, di bawah wacana tersebut muncul beberapa pertanyaan, dimana salah satu pertanyaannya berbunyi, �Keteladanan Jokowi pada kutipan wacana tersebut adalah...�
Wah, ini merupakan sebuah fenomena yang langka, entah bagaimana publik menyikapinya. Pasti akan menimbulkan polemik terlebih suhu perpolitikan di Indonesia sedang memanas-manasnya jelang Pilpres 2014.
Bagi pihak yang Pro Jokowi, akan membela mati-matian Capres PDIP itu atas munculnya nama Jokowi di soal UN SMA 2014. Namun berbeda halnya dengan Kontra Jokowi, pasti beropini negatif akan munculnya nama Jokowi di soal UN SMA tersebut. Bahkan bisa di anggap adanya unsur kampanye terselubung jelang Pilpres 2014.
Menyikapi hal tersebut, maka seyogyanya pihak Kemendiknas harus memeriksa soal UN SMA yang mencantumkan nama Jokowi tersebut. Harus ditindak tegas apabila dalam unsur pembuatan soal tersebut adanya pelanggaran dan demi kepentingan politik. Mendikbud khususnya harus bergerak cepat dan memberikan klrafikasi agar polemik ini tidak menjadi bola liar yang akan merugikan orang atau pihak lain.
Sebelumnya, saat Ujian Akhir Sekolah (UAS) SMA di Tangerang muncul nama salah satu peserta Pemilu 2014, Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam soal ujian tersebut, nama PKS menjadi salah satu jawaban dari soal mata pelajaran IPS.
Gimana nieh menurut agan?
SUMBER
