Media China serta keluarga korban hilangnya pesawat Malaysia Airlines mulai melakukan kritik. Mereka mengarahkan kritikan kepada Pemerintah Malaysia serta maskapai Malaysia Airlines.
Dalam kritikannya para keluarga korban menganggap pihak Malaysia Airlines mengurus mereka dengan baik. Tidak hanya itu, mereka juga menuduh Malaysia Airlines telah menyembunyikan kebenaran.
"Hingga kemarin mereka tidak bisa memastikan informasi yang akurat mengenai nasib penumpang. Tanggapan dari pihak Malaysia juga tidak cukup cepat. Ada celah dalam yang dibuat Malaysia Airlines dan otoritas keamanan," tulis media China Global Times, seperti dikutip dari Straits Times, Senin (10/3/2014).
Selain Malaysia, China menjadi negara paling dirugikan atas kecelakaan yang terjadi terhadap Pesawat bernomor MH370 ini. Diketahui, sebanyak 153 warga China tercatat ada dalam manifes penumpang.
Awalnya, MH370 direncanakan tiba di Beijing pada pukul 06.30 setelah melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur. Namun, nahas menimpa pesawat tersebut baru 50 menit mengudara pesawat sudah hilang kontak dari menara pengawas.
SUMBER
entah apa yg sebetulnya terjadi, entah betul atau tidak, adanya sesuatu yg disembunyikan...
makin disembunyikan/ ditutup-tutupi, yg jelas akan semakin membuang2 waktu dan kesempatan untuk diketemukan, dan juga semakin memperbesar beban tekanan mental keluarga korban dan tentunya biaya materi dan immaterial
