Bantah katakan tidak memilih Prabowo.
JAKARTA, Jaringnews.com - Ketua Serikat Pekerja Perkayuan dan Kehutanan PT Kertas Nusantara, Indra Alam berencana menuntut TEMPO atas pencatutan namanya dalam penerbitan sebuah artikel yang menurutnya ditujukan untuk mencemarkan nama baik Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya bersumpah, saya tidak pernah mengatakan kepada TEMPO bahwa SPPK PT. Kertas Nusantara tidak akan memilih Prabowo sebagai presiden, dan akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta seperti yang diterbitkan oleh TEMPO hari Jum'at(4/4) lalu," ujar Indra Alam kepada Direktur Utama PT Kertas Nusantara Winson Pola.
Winson menjelaskan, akibat penerbitan artikel tendensius oleh TEMPO, Indar Alam sekarang sedang menyiapkan berkas untuk mengadukan TEMPO ke kepolisian. Berkas akan dikirimkan jika TEMPO tidak segera mengakui kesalahan dan menerbitkan permohonan maaf kepada Prabowo Subianto sebelum tanggal 9 April 2014 di semua publikasi yang dikelolanya.
"Pencatutan nama demi menerbitkan suatu pemberitaan yang keliru bukan hanya melanggar etika jurnalistik, tetapi juga merupakan pidana," jelas Winson.
Membaca pemberitaan yang diterbitkan oleh TEMPO.co, Winson mengaku kaget dan langsung menghubungi Indra melalui telepon. Sebab, masalah pembayaran gaji karyawan yang diulas oleh TEMPO.co sudah diselesaikan oleh perusahaan pada bulan Maret 2014 yang lalu.
sumber
tempo memang media yang luar biasa
