Dua parpol kini ketua umumnya tengah mendapat terpaan. Golkar dan PPP tercatat saat ini sedang mendapat isu pelengseran ketua umumnya dari kader-kadernya di sejumlah daerah.
Rumor pelengseran Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) misal datang dari Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung dan Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono yang mengaku kecewa berat mengetahui hasil quick count perolehan suara Golkar.
Dua politisi senior Golkar ini menyebut wajar jika muncul usulan dari daerah agar Ical mundur dari jabatan ketum Golkar dan pencapresannya harus dievaluasi.
Rumor pelengseran Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) misal datang dari Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung dan Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono yang mengaku kecewa berat mengetahui hasil quick count perolehan suara Golkar.
Dua politisi senior Golkar ini menyebut wajar jika muncul usulan dari daerah agar Ical mundur dari jabatan ketum Golkar dan pencapresannya harus dievaluasi.
Meski demikian, Ical menyebut aksi mengevaluasi pencapresannya tergolong upaya adu domba.
�Itu ada adu domba dari luar yang tidak senang dengan Partai Golkar. Hasil dari Rapimnas tidak akan ada perubahan,� tegas Ical beberapa waktu lalu di Jakarta.
Sementara itu, perihal rumor pemberhentiannya, Suryadharma Ali (SDA) menegaskan tindakan itu sebagai kudeta.
�Yang bisa membuat saya mundur itu yang member mandat dan pemberi mandat. Itu adalah mukatamar. Masa main potong tengah jalan, itu kudeta namanya,� tegas politisi PPP sekaligus menteri agama itu.
Sumber
Tunggu saja sampai Pilpres, Mana partai yang bertahan itulah yang OK


