BALIKPAPAN�Mabuk minuman keras (miras) sering menjadi pelarian ketika didera permasalahan berat. Seperti yang dilakukan Rizal (20) bersama ketiga kawannya Rahmat (22), Isal (18) dan Bakri (19) .Mereka menggelar pesta miras dengan alasan karena putus cinta.
Bukannya keluar dari masalah, para pemabuk itu justru berurusan dengan polisi, diangkut ke Mapolsek Balikpapan Utara. Rizal dan kawan-kawannya ditangkap polisi saat sedang menenggak miras di halaman parkir kolam renang perumahan Balikpapan Baru. Peristiwa ini terjadi pada Minggu dini hari, sekira pukul 01.00 Wita.
Rizal langsung menangis tersedu-sedu saat diangkut ke dalam mobil patroli selanjutnya digelandang ke Polsek Balikpapan Utara. �Pacar saya di kampung minta putus sama saya Mas, makanya saya minum kaya gini, soalnya lagi pusing banget. Makanya saya ngajak teman saya untuk mabuk bersama-sama saya supaya saya bisa terhibur,� terang Rizal saat di kantor polisi dalam posisi jongkok.
Bukannya keluar dari masalah, para pemabuk itu justru berurusan dengan polisi, diangkut ke Mapolsek Balikpapan Utara. Rizal dan kawan-kawannya ditangkap polisi saat sedang menenggak miras di halaman parkir kolam renang perumahan Balikpapan Baru. Peristiwa ini terjadi pada Minggu dini hari, sekira pukul 01.00 Wita.
Rizal langsung menangis tersedu-sedu saat diangkut ke dalam mobil patroli selanjutnya digelandang ke Polsek Balikpapan Utara. �Pacar saya di kampung minta putus sama saya Mas, makanya saya minum kaya gini, soalnya lagi pusing banget. Makanya saya ngajak teman saya untuk mabuk bersama-sama saya supaya saya bisa terhibur,� terang Rizal saat di kantor polisi dalam posisi jongkok.
Tidak hanya itu, tangisan remaja ini semakin deras saat ditanya dirinya bekerja di mana. Pasalnya remaja asal Sulawesi ini takut jika ulahnya tersebut diketahui oleh bosnya. �Saya kerja di toko sembako Mas, tolong jangan hubungin bos saya. Dia sudah baik sama saya, saya nggak mau dia tahu masalah ini. Kalau dia tahu, saya bisa dipecat,� terangnya sambil terisak-isak.
Keempat remaja ini dengan terpaksa diangkut karena terlibat dalam aksi penyakit masyarakat. Hal ini banyak terbukti, jika miras juga bisa dikatakan menjadi penyebab utama terjadinya tindak pidana. Seperti yang dikatakan oleh Panit Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Ipda Hadi Purwanto.
�Perbuatan seperti harus dicegah, apalagi mereka melakukannya ditempat yang tidak seharusnya. Selain mengganggu ketertiban, ulah mereka ini juga bisa meresahkan masyarakat sekitar,� terang Panit Reskrim.
Terkait penanganan yang dilakukan, pihaknya hanya menertibkan dan melakukan pembinaan agar mereka tidak mengulangi perbuatan serupa di lain waktu. �Jika terbukti tidak melakukan tindak pidana, kami hanya memberlakukan pembinaan saja. Kami data mereka dan akan dipulangkan keesokan harinya,� tandas perwira berpangkat balok satu tersebut.(sp2)
sumber
Sejak dahulu beginilah cinta penderitaan tiada pernah berakhir



