SITUS BERITA TERBARU

Hindari Jalan Rusak di Depok Ini

Sunday, May 18, 2014
Hindari Jalan Rusak di Depok Ini



Quote:Sejumlah jalan di Kota Depok masih mengalami rusak parah sehingga membahayakan keselamatan pengendara. Seperti di Persimpangan Jalan Raya Bogor, Jalan Juanda, Jalan Raya Sawangan, Jalan Tole Iskandar, dan Jalan Kukusan Raya. Hingga saat ini, belum terlihat pengerjaan yang berarti untuk memperbaiki jalan-jalan tersebut.

Kerusakan paling parah terjadi di Jalan Raya Bogor, tepatnya di lampu merah Simpangan Depok, arah Bogor menuju Jalan Tole Iskandar. Kerusakan yang terjadi selama musim penghujan awal tahun itu menyisakan lubang besar yang membuat pengendara harus berhati-hati. Apalagi jika terjadi hujan, lubang besar itu kerap tertutup air hingga banyak pengendara yang jatuh.

"Lubang-lubang itu sudah lama ada, tapi tak pernah diperbaiki," kata salah satu warga setempat, Abdul Latief, 48 tahun, Ahad, 18 Mei 2014. Dia menambahkan, jika terjadi hujan lubang-lubang itu akan dipenuhi air sehingga menyebabkan kemacetan. "Kalau hujan ngeri banget, seperti kolam, makanya kendaraan pelan-pelan."

Salah satu pengusaha bengkel di Simpangan Depok, Binsar, 50 tahun, mengatakan pengendara yang baru melintas dan tidak mengenali medan jalanan kerap terjatuh di jalan itu. "Dalam sehari ada ajan pengendara motor yang terjatuh akibat jalan berlubang," katanya. Dia berharap pemerintah cepat memperbaiki jalan tersebut karena merupakan jalan vital yang ramai. "Itu bahaya banget."

Jalur yang menghubungkan Depok dan Kabupaten Bogor itu merupakan jalur akternatif sehingga banyak kendaraan besar dan kendaraan lain yang melintas dengan kecepatan tinggi. Pemerintah Kota Depok kurang memperhatikan jalan tersebut karena merupakan jalan provinsi.

Anggota Unit Lantas Kepolisian Sektor Sukmajaya, Aiptu Sugianto mengatakan jalan berlubang itu mengakibatkan arus lalu lintas tersendat hingga menimbulkan kemacetan ratusan meter. Para pengendara, khususnya sepeda motor harus berhati-hati saat melintas jalan berlubang yang digenangi air.

Menurut dia, polisi lalu lintas kerap melakukan rekayasa arus di jalan tersebut. Kendaraan yang melintas kadang dibuatkan jalur lawan arus agar kemacetan tidak semakin parah. Biasanya, rekayasa lawan arus itu diberlakukan untuk sepeda motor. "Kami lakukan rekayasa dengan mengalihkan, meskipun harus melawan arus," kata Sugianto.

Sugianto juga meminta pemerintah khususnya dinas terkait agar bisa memperbaiki kerusakan jalan tersebut demi keselamatan para pengguna jalan. "Mohon kepedulian pemerintah untuk segera memperbaikinya," katanya. Jika jalan itu terus dibiarkan dikhawatirkan akan memakan korban jiwa. "Kami tidak ingin ada korban tewas akibat jalan berlubang itu."

SUMBER
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive