Jakarta - Tanggal 1 Mei yang jatuh pada hari ini diperingati sebagai hari buruh sedunia atau May Day. Mulai tahun ini, di Indonesia hari buruh dinyatakan sebagai hari libur nasional.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memiliki cerita menarik soal hari buruh di Tiongkok. Di negeri tirai bambu itu, pemerintah menetapkan libur nasional selama 10 hari menyambut May Day atau hari buruh.
"Di Tiongkok libur 10 hari. Dulu 7 hari, sekarang 10 hari," kata Dahlan usai senam pagi di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2014).
Ketentuan libur panjang menyambut May Day, adalah karena pemerintah Tiongkok merupakan negara yang menganut ideologi komunis. "Karena memang di sana komunis," sebutnya.
Meski terbilang libur panjang, namun di Tiongkok jarang ditemui hari libur atau tanggal merah seperti di Indonesia. Di Indonesia setiap peringatan hari keagamaan hingga hari nasional, kerap dimasukkan ke dalam tanggal merah.
"Tapi libur-libur di hari biasa nggak ada. Liburannya dikelompokan. Imlek libur 10 hari, hari kemerdekaan libur 3 hari. Tapi hari biasa nggak libur," jelasnya.
Pada May Day kali ini, diproyeksi para buruh di seluruh Indonesia turun ke jalan. Dari pantauan detikFinance di pusat kota Jakarta, terlihat gerombolan buruh sudah berkumpul di sekitar area bundaran Hotel Indonesia.
Sedangkan aparat keamanan gabungan dari TNI dan Kepolisian telah berjaga di titik-titik pusat kota Jakarta seperti silang monas, bundaran HI, hingga depan Istana Negara.
sumber: http://m.detik.com/finance/read/2014...-libur-10-hari
Komentator:
Yang ini perlu di perjuangkan juga ga neh?? ketua KPSI masuk sini...
ngomong-ngomong hari buruh gini Menteri Tenaga Kerja nya sedang ada dimana ya?? ga ada kabar beritanya tuh manusia ...
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memiliki cerita menarik soal hari buruh di Tiongkok. Di negeri tirai bambu itu, pemerintah menetapkan libur nasional selama 10 hari menyambut May Day atau hari buruh.
"Di Tiongkok libur 10 hari. Dulu 7 hari, sekarang 10 hari," kata Dahlan usai senam pagi di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2014).
Ketentuan libur panjang menyambut May Day, adalah karena pemerintah Tiongkok merupakan negara yang menganut ideologi komunis. "Karena memang di sana komunis," sebutnya.
Meski terbilang libur panjang, namun di Tiongkok jarang ditemui hari libur atau tanggal merah seperti di Indonesia. Di Indonesia setiap peringatan hari keagamaan hingga hari nasional, kerap dimasukkan ke dalam tanggal merah.
"Tapi libur-libur di hari biasa nggak ada. Liburannya dikelompokan. Imlek libur 10 hari, hari kemerdekaan libur 3 hari. Tapi hari biasa nggak libur," jelasnya.
Pada May Day kali ini, diproyeksi para buruh di seluruh Indonesia turun ke jalan. Dari pantauan detikFinance di pusat kota Jakarta, terlihat gerombolan buruh sudah berkumpul di sekitar area bundaran Hotel Indonesia.
Sedangkan aparat keamanan gabungan dari TNI dan Kepolisian telah berjaga di titik-titik pusat kota Jakarta seperti silang monas, bundaran HI, hingga depan Istana Negara.
sumber: http://m.detik.com/finance/read/2014...-libur-10-hari
Komentator:
Yang ini perlu di perjuangkan juga ga neh?? ketua KPSI masuk sini...
ngomong-ngomong hari buruh gini Menteri Tenaga Kerja nya sedang ada dimana ya?? ga ada kabar beritanya tuh manusia ...