Quote:Hukum harus tetap ditegakkan. Barang siapa tidak membayar tagihan listrik, maka perusahaan listrik akan memutus aliran listrik ke rumah mereka, termasuk ke Kantor Perdana Menteri dan Istana Presiden Pakistan.
Dilaporkan Reuters, Selasa, 29 April 2014, gara-gara belum membayar tagihan listrik, Islamabad Electricity Supply Company terpaksa memutus aliran listrik ke sejumlah rumah warga dan gedung penting pemerintahan, seperti President House, Kantor Sekretaris Perdana Menteri, gedung parlemen, kediaman resmi Ketua Mahkamah Agung dan banyak kantor lainnya.
�Listrik untuk semua lembaga negara dan konsumen perorangan akan diputus jika mereka belum membayar iuran,� kata Abid Sher Ali, Menteri Air dan Listrik Pakistan. �Tidak akan ada diskriminasi,� tuturnya lagi dalam sebuah pernyataan di televisi lokal.
Memang pemadaman listrik telah memburuk di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir. Pemadaman bahkan bisa terjadi selama 12 jam sehari. Hal ini tentunya memengaruhi perekonomian negara ini.
Tidak ada komentar dari para pejabat yang terkena pemadaman. Belum diketahui juga kapan pemutusan aliran akan berakhir. Namun, Sharif berharap hal ini bisa menjadi pesan bagi seluruh penunggak listrik bahwa ia serius melakukan reformasi dan tak ada seorang pun yang akan terhindar dalam kampanye melawan non-bayar listrik.
sumber: TEMPO
nah bagus itu! kira2 di indonesia juga seperti ini ngga ya? ngomong2 sering banget mati lampu cuma beberapa detik doang trus nyala lagi, 3x laptopku rusak gara2 mati lampu sesaat gitu *curhat