Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran hebat yang melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat dinihari, 25 April 2014, membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengambil sejumlah kebijakan. Dalam pertemuan dengan sejumlah pedagang di Pasar Senen pada Sabtu, 26 April 2014, Jokowi memutuskan tiga kebijakan.
1. Menghapus biaya pengelolaan pasar
"Yang berkaitan dengan istilah biaya pengelolaan pasar dihapuskan. Pokoknya, saya suruh hapuskan, udah. Mulai detik ini," katanya.
Keputusan ini disambut gembira para pedagang. "Setuju! Hidup Jokowi!" pedagang berteriak. Mereka senang utang yang menunggak bertahun-tahun telah diputihkan. Di antaranya ada yang menyebut sudah berutang 8 dan 13 tahun kepada PD Pasar Jaya.
2. Diskon pembayaran di muka
Bagi pedagang yang kiosnya belum selesai dibangun tapi sudah terbakar, Jokowi mempertimbangkan mengurangi beban pembayaran di muka. "Yang final karena terbakar minta DP-nya tidak membebankan. Jangan 20 persen," kata Jokowi.
Namun Jokowi belum tahu besar keringanan yang akan diberikan. "Masih dihitung." Jokowi juga belum tahu waktu keputusannya. "Masak semua segera, penginnya cepet. Tapi dihitung besok."
3. Pasar Senen dibangun kembali oleh pemerintah
Jokowi berjanji pembangunan pasar baru di lokasi kebakaran akan dilakukan oleh PD Pasar Jaya, seperti tuntutan pedagang.
"Yang bangun PD Pasar Jaya atau PT Pembangunan Jaya?" tanya seorang pedagang bertanya pada Jokowi seolah tak percaya. "Pasar Jaya," jawab Jokowi.
Pedagang khawatir, jika dikelola swasta, harga sewa kios akan mahal. "PD Pasar Jaya yang ambil, kan, Pak? Bukan swasta?" ujar pedagang meyakinkan lagi. "Itu tanahnya siapa diambil-ambil?" kata Jokowi. Mendengar itu, pedagang kembali berteriak, "Hidup Jokowi!"
Kebakaran Blok III Pasar Senen terjadi Jumat dinihari. Api menghanguskan dua pertiga pasar. Dari total 3.096 kios, 2.064 kios terbakar. Hingga hari ini pun asap hitam masih tampak di Blok III yang sedang dalam tahap pendinginan.
ATMI PERTIWI
sumber
1. Nah, gini pemimpin yg tau kesusahan rakyat kecil.... Mengurangi kesusahan dgn pemutihan. Bukan malah menambah kesusahan
2. Pemimpin yg tegas untuk memutuskan sesuatu. Jangan lihat bentuk tubuh yg kelihatan kerempeng klemar-kemer. Tapi lihat cara dia memutuskan sesuatu. Yang mampu berpikir cepat, tanggap. Yang katanya 'jendral' pun belum tentu berani berpikir cepat. Dan kemudian siap menanggung resiko, dari suatu keputusan. (no offense sama yg pernah lari ke luar negeri yaa gan...)
3. Siapa PANASDA kemarin yg udah mulai buat fitnah, yg katanya sengaja dibakar, untuk bangun Mall. Baca tuh keputusan yg udah dibuat. Tanah pemerintah, akan dibangun oleh pemerintah. Untuk rakyat yg sama, yg mengalami musibah.
TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran hebat yang melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat dinihari, 25 April 2014, membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengambil sejumlah kebijakan. Dalam pertemuan dengan sejumlah pedagang di Pasar Senen pada Sabtu, 26 April 2014, Jokowi memutuskan tiga kebijakan.
1. Menghapus biaya pengelolaan pasar
"Yang berkaitan dengan istilah biaya pengelolaan pasar dihapuskan. Pokoknya, saya suruh hapuskan, udah. Mulai detik ini," katanya.
Keputusan ini disambut gembira para pedagang. "Setuju! Hidup Jokowi!" pedagang berteriak. Mereka senang utang yang menunggak bertahun-tahun telah diputihkan. Di antaranya ada yang menyebut sudah berutang 8 dan 13 tahun kepada PD Pasar Jaya.
2. Diskon pembayaran di muka
Bagi pedagang yang kiosnya belum selesai dibangun tapi sudah terbakar, Jokowi mempertimbangkan mengurangi beban pembayaran di muka. "Yang final karena terbakar minta DP-nya tidak membebankan. Jangan 20 persen," kata Jokowi.
Namun Jokowi belum tahu besar keringanan yang akan diberikan. "Masih dihitung." Jokowi juga belum tahu waktu keputusannya. "Masak semua segera, penginnya cepet. Tapi dihitung besok."
3. Pasar Senen dibangun kembali oleh pemerintah
Jokowi berjanji pembangunan pasar baru di lokasi kebakaran akan dilakukan oleh PD Pasar Jaya, seperti tuntutan pedagang.
"Yang bangun PD Pasar Jaya atau PT Pembangunan Jaya?" tanya seorang pedagang bertanya pada Jokowi seolah tak percaya. "Pasar Jaya," jawab Jokowi.
Pedagang khawatir, jika dikelola swasta, harga sewa kios akan mahal. "PD Pasar Jaya yang ambil, kan, Pak? Bukan swasta?" ujar pedagang meyakinkan lagi. "Itu tanahnya siapa diambil-ambil?" kata Jokowi. Mendengar itu, pedagang kembali berteriak, "Hidup Jokowi!"
Kebakaran Blok III Pasar Senen terjadi Jumat dinihari. Api menghanguskan dua pertiga pasar. Dari total 3.096 kios, 2.064 kios terbakar. Hingga hari ini pun asap hitam masih tampak di Blok III yang sedang dalam tahap pendinginan.
ATMI PERTIWI
sumber
1. Nah, gini pemimpin yg tau kesusahan rakyat kecil.... Mengurangi kesusahan dgn pemutihan. Bukan malah menambah kesusahan
2. Pemimpin yg tegas untuk memutuskan sesuatu. Jangan lihat bentuk tubuh yg kelihatan kerempeng klemar-kemer. Tapi lihat cara dia memutuskan sesuatu. Yang mampu berpikir cepat, tanggap. Yang katanya 'jendral' pun belum tentu berani berpikir cepat. Dan kemudian siap menanggung resiko, dari suatu keputusan. (no offense sama yg pernah lari ke luar negeri yaa gan...)
3. Siapa PANASDA kemarin yg udah mulai buat fitnah, yg katanya sengaja dibakar, untuk bangun Mall. Baca tuh keputusan yg udah dibuat. Tanah pemerintah, akan dibangun oleh pemerintah. Untuk rakyat yg sama, yg mengalami musibah.