Penyebaran cepat Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV) di Arab Saudi menelan korban warga negara Indonesia (WNI). Seorang WNI berinisial NA yang dirawat intensif selama tujuh hari di RS King Saud Jeddah meninggal dunia akibat virus Corona pada Minggu (27/4) sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Kabar kepastian meninggalnya NA akibat virus Corona itu disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI (P2PL Kemenkes) Tjandra Yoga Aditama, Selasa (29/4). Menurut Yoga, keterangan dari RS King Saud memastikan almarhum meninggal karena virus Corona yang ditandai dengan radang paru akut, gangguan pernapasan, serta gagal ginjal.
��Saya sedang berproses menanyakan lebih lanjut bagaimana proses dan hasil contact tracing kasus ini hingga dua minggu ke depan. Untuk kasus di Malaysia misalnya, pemeriksaan kontak dilakukan pada 200 orang yang pernah kontak dengan pasien itu,�� katanya menjelaskan.
Soal keberadaan NA dan kepastian meninggalnya akibat virus Corona, Tjandra menyatakan sudah berbicara langsung dengan pejabat eselon satu di Kementerian Luar Negeri RI. Ia juga sudah dihubungi Dubes RI di Arab Saudi dan dikonfirmasi, benar pasien NA adalah WNI.
Kabar kematian NA akibat virus Corona membuat Indonesia layak ekstrawaspada mengingat hingga Sabtu malam lalu, kepada HARIAN NASIONAL (edisi Minggu, 27/4) Tjandra mengatakan belum terdeteksi jamaah umrah dan tenaga kerja Indonesia (TKI) dipastikan terkena Corona. Perkembangan cepat kasus ini di Saudi membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan serius (alarm as MERS cases push higher).
sumber: http://goo.gl/vkMi4q
hati2 buat WNI yang mau umroh
Kabar kepastian meninggalnya NA akibat virus Corona itu disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI (P2PL Kemenkes) Tjandra Yoga Aditama, Selasa (29/4). Menurut Yoga, keterangan dari RS King Saud memastikan almarhum meninggal karena virus Corona yang ditandai dengan radang paru akut, gangguan pernapasan, serta gagal ginjal.
��Saya sedang berproses menanyakan lebih lanjut bagaimana proses dan hasil contact tracing kasus ini hingga dua minggu ke depan. Untuk kasus di Malaysia misalnya, pemeriksaan kontak dilakukan pada 200 orang yang pernah kontak dengan pasien itu,�� katanya menjelaskan.
Soal keberadaan NA dan kepastian meninggalnya akibat virus Corona, Tjandra menyatakan sudah berbicara langsung dengan pejabat eselon satu di Kementerian Luar Negeri RI. Ia juga sudah dihubungi Dubes RI di Arab Saudi dan dikonfirmasi, benar pasien NA adalah WNI.
Kabar kematian NA akibat virus Corona membuat Indonesia layak ekstrawaspada mengingat hingga Sabtu malam lalu, kepada HARIAN NASIONAL (edisi Minggu, 27/4) Tjandra mengatakan belum terdeteksi jamaah umrah dan tenaga kerja Indonesia (TKI) dipastikan terkena Corona. Perkembangan cepat kasus ini di Saudi membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan serius (alarm as MERS cases push higher).
sumber: http://goo.gl/vkMi4q
hati2 buat WNI yang mau umroh
