CILEGON (Pos Kota) � Diana, 55, ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Kruwuk, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Selasa (29/4). Dari kondisinya saat dievakuasi polisi, diduga korban dibunuh sebelum atau sesudah Salat Subuh karena saat ditemukan korban tergeletak masih mengenakan mukena. Untuk mengungkap kasus tersebut petugas dari Polres Cilegon dan Polsek Pulo Merak masih mengamankan lokasi.
Tuti, tetangga korban mengatakan, sekitar pukul 08.00 WIB, saat akan ke pasar bertemu dengan Suparno, suami korban. Pada saat itu dia minta tolong kepadanya untuk memanggil istrinya karena pintu pagar digembok. �Suami korban minta tolong untuk mencarikan korban. Pada saat itu pintu pagar masih dalam keadaan terkunci. Setelah loncat pintu dan melihat korban terkapar bersimbah darah di ruang tamu. Karena takut saya lapor kepada warga lainnya,� kata Tuti.
Tuti menjelaskan, korban sering tinggal sendiri di rumahnya. Senin (28/4) malam, dirinya masih bertemu dengan korban saat salat magrib di masjid. �Korban sering tinggal sendiri, anak-anaknya sudah pada nikah sedangkan suaminya jarang di rumah,� ujarnya.
Keterangan yang sama dikatakan Nasehudin, Ketua RT setempat. Menurutnya, dirinya mendapatkan laporan dari warganya sekitar pukul 08.00. Begitu mendapat laporan tersebut dirinya menuju lokasi. �Saya hanya dapat laporan, setelah itu saya langsung laporkan ke polisi,� ujarnya singkat kepada wartawan.
Seorang anggota tim identifikasi Polres Cilegon mengatakan, korban diperkirakan dibunuh pada subuh dini hari karena kondisi darah masih segar dan bagian luka di kepala belum kering, Korban diduga dihantam benda tumpul.
�Setelah diindentifikasi, bagian kepala akibat hantaman benda tumpul. Barang bukti awal yang diamankan berupa samurai, palu, dua dompet kecil dan besar, mukena, sajadah, dan satu kain yang bersimbah darah ,� ujarnya.
Katanya, samurai ditemukan terpisah dari sarungnya. Samurainya ditemukan di ruang tamu yang merupakan lokasi korban tewas sedangkan sarungnya ditemukan di dalam kamar. �Untuk penyelidikan awal kita amankan barang bukti tersebut guna penyelidikan lebih lanjut,� jelasnya.
Kapolsek Pulo Merak, Kompol Tidar Wulung Dahono ketika dikonfirmasi mengatakan belum diketahui motif dibalik peristiwa tersebut. Namun Kapolsek meyakini jika ibu rumah tangga meninggal akibat dibunuh. �Kasusnya masih dalam penyelidikan dan saat ini ditangani Satuan Reskrim Polres Cilegon,� ungkap Kapolsek melalui pesan BBM. (haryono)
sumber
ada baiknya kalo sudah berkeluarga dan ortu anda baik sama anda, ajak lah beliau pulang bersama anda. pahala menghampiri rejeki mengantri