Quote:
Perkembangan video porno di Indonesia sungguh cepat dan pesat. Video lokal yang awalnya sangat jarang beredar, sekarang sudah menjamur sejak awal tahun 2000. Berawal hanya dari kepingan VCD sampai video dengan format 3GP.
Memasuki era internet, segala macam bentuk video semakin mudah didapat. Video porno lokal yang sebelumnya barang langka, kini mudah ditemukan dimana-mana.
Video porno yang menghebohkan Indonesia pertama kali terjadi pada pertengahan November 2001. Saat itu, dunia pendidikan di kota Bandung dihebohkan rekaman video mesum buatan mahasiswa-mahasiswi dari sebuah perguruan tinggi. Video tersebut diberi judul Bandung Lautan Asmara atau Itenas 15.
Pelakunya diketahui bernama Adi dan Nanda, yang juga terdaftar sebagai mahasiswa Institut Teknologi Nasional (Itenas). Pasangan ini merekam seluruh adegannya dengan menggunakan handycam di sebuah kamar hotel dengan set di ranjang lalu berpindah ke atas kloset toilet.
Lalu, tahun 2002 sampai 2005 beberapa video porno kembali menghebohkan publik Tanah Air. Sejumlah orang bahkan mencari video iklan casting sabun di lapak-lapak penjualan VCD bajakan. Dalam iklan casting sabun tersebut berisi 9 wanita yang sedang mengikuti casting untuk sebuah produk sabun lalu.
Satu per satu diminta membuka baju, lalu direkam oleh seorang pria. Meski tidak ada adegan ranjang di dalamnya, namun tingkat penjualan video ini sangat laris dan meraup keuntungan yang fantastis bagi para penjajanya.
Berlanjut di tahun 2005, sama seperti iklan casting sabun, video porno ini berisi 9 artis ternama, yakni Sarah Azhari, Femmy Permatasari, Rachel Maryam dan penyanyi Shanty. Mereka terekam dalam sebuah kamera tersembunyi di sebuah kamar mandi di studio foto milik Budi Han.
9 Artis ini tidak mengetahui aktivitasnya di dalam kamar mandi ternyata diawasi kamera pengintai. Beberapa artis tersebut bahkan sampai terlihat bagian dadanya tanpa ditutupi sehelai benangpun. Kasus ini dilaporkan ke polisi, hingga akhirnya Budi Han selaku pemilik studio mengaku bersalah dan divonis penjara. Kasus tersebut merupakan video pertama yang berhasil menyeret pelakunya hingga proses hukum.
Publik kembali dihebohkan dengan munculnya sebuah video mesum yang diperankan anggota DPR RI Yahya Zaini pada 2006 lalu. Saat itu, kader Partai Golkar ini tengah beradegan mesum dengan seorang penyanyi dangdut bernama Maria Eva.
Video tersebut memiliki durasi sekitar 42 detik, sekaligus menjadi video yang paling dicari di dunia maya yang notabene baru menjadi trend di Tanah Air. Gara-gara tersebarnya video tersebut, karier Yahya Zaini selaku anggota dewan hancur, dia juga digugat cerai oleh istrinya sendiri.
Puncaknya terjadi pada 2010, video porno yang diperankan vokalis grup band Peterpan, Nazriel Ilham atau dikenal Ariel Peterpan tersebar ke ranah publik. Ariel merekam adegan mesumnya bersama Cut Tari dan Luna Maya menjadi video yang paling dicari di jagat dunia maya.
Selain Cut Tari dan Luna Maya, Ariel juga digosipkan, telah merekam adegan mesum lainnya dengan 20 artis wanita papan atas. Hampir setiap orang pada saat itu menanti video mesum Ariel terbaru di depan komputer melalui situs jejaring sosial seperti Twitter, Youtube, dan Facebook.
Penantian ini justru dimanfaatkan sejumlah orang dengan menyebar link video palsu. Berselang sehari, dua hari dan akhirnya beberapa hari tidak ada perkembangan baru dan ternyata video adegan hot dengan 20 artis lain hanyalah isapan jempol.
Tidak hanya masyarakat Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat itu pun ikut mengomentari kasus video porno tersebut. SBY mengimbau aparat penegak hukum untuk segera menyelesaikan kasus tersebut. Setelah instruksi dari presiden, Ariel pun akhirnya ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini.
Ariel dijerat UU ITE, karena dengan sengaja merekam, dan melakukan tindakan asusila. Pengadilan menjatuhkan vonis 4 tahun penjara kepada Ariel, dengan menjalani masa tahanan selama 2 tahun.
SUMBER
Makin rusak aja nih
Perkembangan video porno di Indonesia sungguh cepat dan pesat. Video lokal yang awalnya sangat jarang beredar, sekarang sudah menjamur sejak awal tahun 2000. Berawal hanya dari kepingan VCD sampai video dengan format 3GP.
Memasuki era internet, segala macam bentuk video semakin mudah didapat. Video porno lokal yang sebelumnya barang langka, kini mudah ditemukan dimana-mana.
Video porno yang menghebohkan Indonesia pertama kali terjadi pada pertengahan November 2001. Saat itu, dunia pendidikan di kota Bandung dihebohkan rekaman video mesum buatan mahasiswa-mahasiswi dari sebuah perguruan tinggi. Video tersebut diberi judul Bandung Lautan Asmara atau Itenas 15.
Pelakunya diketahui bernama Adi dan Nanda, yang juga terdaftar sebagai mahasiswa Institut Teknologi Nasional (Itenas). Pasangan ini merekam seluruh adegannya dengan menggunakan handycam di sebuah kamar hotel dengan set di ranjang lalu berpindah ke atas kloset toilet.
Lalu, tahun 2002 sampai 2005 beberapa video porno kembali menghebohkan publik Tanah Air. Sejumlah orang bahkan mencari video iklan casting sabun di lapak-lapak penjualan VCD bajakan. Dalam iklan casting sabun tersebut berisi 9 wanita yang sedang mengikuti casting untuk sebuah produk sabun lalu.
Satu per satu diminta membuka baju, lalu direkam oleh seorang pria. Meski tidak ada adegan ranjang di dalamnya, namun tingkat penjualan video ini sangat laris dan meraup keuntungan yang fantastis bagi para penjajanya.
Berlanjut di tahun 2005, sama seperti iklan casting sabun, video porno ini berisi 9 artis ternama, yakni Sarah Azhari, Femmy Permatasari, Rachel Maryam dan penyanyi Shanty. Mereka terekam dalam sebuah kamera tersembunyi di sebuah kamar mandi di studio foto milik Budi Han.
9 Artis ini tidak mengetahui aktivitasnya di dalam kamar mandi ternyata diawasi kamera pengintai. Beberapa artis tersebut bahkan sampai terlihat bagian dadanya tanpa ditutupi sehelai benangpun. Kasus ini dilaporkan ke polisi, hingga akhirnya Budi Han selaku pemilik studio mengaku bersalah dan divonis penjara. Kasus tersebut merupakan video pertama yang berhasil menyeret pelakunya hingga proses hukum.
Publik kembali dihebohkan dengan munculnya sebuah video mesum yang diperankan anggota DPR RI Yahya Zaini pada 2006 lalu. Saat itu, kader Partai Golkar ini tengah beradegan mesum dengan seorang penyanyi dangdut bernama Maria Eva.
Video tersebut memiliki durasi sekitar 42 detik, sekaligus menjadi video yang paling dicari di dunia maya yang notabene baru menjadi trend di Tanah Air. Gara-gara tersebarnya video tersebut, karier Yahya Zaini selaku anggota dewan hancur, dia juga digugat cerai oleh istrinya sendiri.
Puncaknya terjadi pada 2010, video porno yang diperankan vokalis grup band Peterpan, Nazriel Ilham atau dikenal Ariel Peterpan tersebar ke ranah publik. Ariel merekam adegan mesumnya bersama Cut Tari dan Luna Maya menjadi video yang paling dicari di jagat dunia maya.
Selain Cut Tari dan Luna Maya, Ariel juga digosipkan, telah merekam adegan mesum lainnya dengan 20 artis wanita papan atas. Hampir setiap orang pada saat itu menanti video mesum Ariel terbaru di depan komputer melalui situs jejaring sosial seperti Twitter, Youtube, dan Facebook.
Penantian ini justru dimanfaatkan sejumlah orang dengan menyebar link video palsu. Berselang sehari, dua hari dan akhirnya beberapa hari tidak ada perkembangan baru dan ternyata video adegan hot dengan 20 artis lain hanyalah isapan jempol.
Tidak hanya masyarakat Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat itu pun ikut mengomentari kasus video porno tersebut. SBY mengimbau aparat penegak hukum untuk segera menyelesaikan kasus tersebut. Setelah instruksi dari presiden, Ariel pun akhirnya ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini.
Ariel dijerat UU ITE, karena dengan sengaja merekam, dan melakukan tindakan asusila. Pengadilan menjatuhkan vonis 4 tahun penjara kepada Ariel, dengan menjalani masa tahanan selama 2 tahun.
SUMBER
Makin rusak aja nih