sumber : Harga Kios Baru Mencekik
JAKARTA � Harga kios baru di Pasar Senen setelah renovasi nantinya dinilai mencekik pedagang. Beberapa pedagang meminta Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), turun tangan menengahi mahalnya harga yang dipatok PD Pasar Jaya.
Rizal, 54 tahun, pedagang makanan, mengungkapkan sejumlah pedagang belum sepakat dengan harga yang ditawarkan PD Pasar Jaya. �Seminggu sebelum kebakaran, sudah ada pertemuan dengan PD Pasar Jaya. Belum ada titik temu secara harga kios di setiap lantai,� ujar dia saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (27/4).
Rizal menyebutkan PD Pasar Djaya menawarkan harga terlalu mahal untuk setiap kiosnya. Harga untuk lantai dasar dan lantai 1 mencapai 64 juta rupiah dan 53 juta setiap meternya. Pedagang harus mengeluarkan 300 juta hingga 400 juta untuk mendapatkan hak penggunaan kios seluas 4 hingga 6 meter.
Untuk lantai 2, harga setiap meternya mencapai 50 juta rupiah. Pedagang yang setuju dengan harga itu, lanjutnya, wajib membayar uang muka 20 persen.
Warson, perwakilan pedagang yang melakukan negosiasi dengan PD Pasar Jaya, membenarkan belum adanya kesepakatan tentang harga kios dengan PD Pasar Jaya. Para perwakilan pedagang yang tergabung dalam Tim 51 baru menyepakati satu hal, yakni bangun ulang Pasar Senen.
�Kita baru sepakat dengan PD Pasar Jaya soal bangun ulang blok 3, bukan kesepakatan harga,� ujar dia.
Warson menegaskan sampai saat ini belum ada titik temu soal harga kios di setiap lantai. Ia mencontohkan pedagang meminta 50 juta setiap meternya untuk kios di lantai 1.
Sementara PD Pasar Jaya tetap bertahan dengan harga 63 juta rupiah setiap meter.
Tingginya harga itu, menurut Warson, disebabkan PD Pasar Jaya dan pengembang mencantumkan beban Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10 persen kepada pembeli kios.
Kepala PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, membantah para pedagang masih menolak harga per meter setiap kiosnya. Namun, saat ditanya harga setiap meternya, Djangga mengaku tidak mengingat harga yang ditawarkannya.
�Saya lupa karena setiap meter di setiap lantai berbeda. Tapi yang pasti para pedagang setuju,� ujar Djangga.
Djangga mengungkapkan revitalisasi Pasar Senen akan menghabiskan anggaran PD Pasar Djaya sebesar 300 miliar rupiah. Pembangunan itu nantinya dilakukan oleh kontraktor Djaya Property.
Pasar itu nantinya terdiri dari empat lantai dengan satu semibasement. Lantai semibasement, 1, dan 2 akan dibangun kios untuk pedagang.
Jumlah kios yang dibangun di tiga lantai tersebut tidak berbeda dari sebelumnnya, yakni 3.096 unit. Adapun lantai 3 dan 4 akan diperuntukkan sebagai lahan parkir. �Pengelolaannya ada di PD Pasar, tidak diserahkan ke pihak ketiga. Pihak ketiga hanya membangun fisik saja,� ujar dia.
Ucapan berbeda sempat diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, beberapa waktu lalu. Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan harga kios baru di Pasar Senen setelah renovasi nanti bisa dirembukkan antara pedagang dan PD Pasar Jaya.
Jokowi menegaskan pasar lantai bawah akan diusahakan gratis biaya sewa alias hanya membayar retribusi. �Kalau tidak gratis, harganya pasti murah,� ujarnya, beberapa waktu lalu. Frn/P-5
bold : biasa buat joko : pagi dele sore tempe alias mencla mencle .. boss koq munafik
sorry jek, joko lagi sibuk beli bawang di kupang , gak urus ucrat ucrit gini ..
JAKARTA � Harga kios baru di Pasar Senen setelah renovasi nantinya dinilai mencekik pedagang. Beberapa pedagang meminta Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), turun tangan menengahi mahalnya harga yang dipatok PD Pasar Jaya.
Rizal, 54 tahun, pedagang makanan, mengungkapkan sejumlah pedagang belum sepakat dengan harga yang ditawarkan PD Pasar Jaya. �Seminggu sebelum kebakaran, sudah ada pertemuan dengan PD Pasar Jaya. Belum ada titik temu secara harga kios di setiap lantai,� ujar dia saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (27/4).
Rizal menyebutkan PD Pasar Djaya menawarkan harga terlalu mahal untuk setiap kiosnya. Harga untuk lantai dasar dan lantai 1 mencapai 64 juta rupiah dan 53 juta setiap meternya. Pedagang harus mengeluarkan 300 juta hingga 400 juta untuk mendapatkan hak penggunaan kios seluas 4 hingga 6 meter.
Untuk lantai 2, harga setiap meternya mencapai 50 juta rupiah. Pedagang yang setuju dengan harga itu, lanjutnya, wajib membayar uang muka 20 persen.
Warson, perwakilan pedagang yang melakukan negosiasi dengan PD Pasar Jaya, membenarkan belum adanya kesepakatan tentang harga kios dengan PD Pasar Jaya. Para perwakilan pedagang yang tergabung dalam Tim 51 baru menyepakati satu hal, yakni bangun ulang Pasar Senen.
�Kita baru sepakat dengan PD Pasar Jaya soal bangun ulang blok 3, bukan kesepakatan harga,� ujar dia.
Warson menegaskan sampai saat ini belum ada titik temu soal harga kios di setiap lantai. Ia mencontohkan pedagang meminta 50 juta setiap meternya untuk kios di lantai 1.
Sementara PD Pasar Jaya tetap bertahan dengan harga 63 juta rupiah setiap meter.
Tingginya harga itu, menurut Warson, disebabkan PD Pasar Jaya dan pengembang mencantumkan beban Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10 persen kepada pembeli kios.
Kepala PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, membantah para pedagang masih menolak harga per meter setiap kiosnya. Namun, saat ditanya harga setiap meternya, Djangga mengaku tidak mengingat harga yang ditawarkannya.
�Saya lupa karena setiap meter di setiap lantai berbeda. Tapi yang pasti para pedagang setuju,� ujar Djangga.
Djangga mengungkapkan revitalisasi Pasar Senen akan menghabiskan anggaran PD Pasar Djaya sebesar 300 miliar rupiah. Pembangunan itu nantinya dilakukan oleh kontraktor Djaya Property.
Pasar itu nantinya terdiri dari empat lantai dengan satu semibasement. Lantai semibasement, 1, dan 2 akan dibangun kios untuk pedagang.
Jumlah kios yang dibangun di tiga lantai tersebut tidak berbeda dari sebelumnnya, yakni 3.096 unit. Adapun lantai 3 dan 4 akan diperuntukkan sebagai lahan parkir. �Pengelolaannya ada di PD Pasar, tidak diserahkan ke pihak ketiga. Pihak ketiga hanya membangun fisik saja,� ujar dia.
Ucapan berbeda sempat diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, beberapa waktu lalu. Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan harga kios baru di Pasar Senen setelah renovasi nanti bisa dirembukkan antara pedagang dan PD Pasar Jaya.
Jokowi menegaskan pasar lantai bawah akan diusahakan gratis biaya sewa alias hanya membayar retribusi. �Kalau tidak gratis, harganya pasti murah,� ujarnya, beberapa waktu lalu. Frn/P-5
bold : biasa buat joko : pagi dele sore tempe alias mencla mencle .. boss koq munafik
sorry jek, joko lagi sibuk beli bawang di kupang , gak urus ucrat ucrit gini ..