Bakal calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa Mahfud Md menyebut kesepakatan koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan hampir menemui titik terang. "Kesepakatan koalisi (PKB-PDIP) sudah mulai hitam di atas putih," kata Mahfud usai bertemu Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh di Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Pembahasan koalisi antara PKB dengan PDI Perjuangan menurut Mahfud terkait sejumlah program penting. Misalnya, sistem pemilihan umum 2019, bentuk birokrasi, komitmen pemberantasan korupsi, serta sistem pemerintahan.
Apabila nanti resmi menjalin koalisi dengan PDI Perjuangan menurut dia, PKB tentu tak akan mengajukan calon presiden. Pasalnya hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan perolehan suara PDI Perjuangan lebih tinggi dari PKB.
Mahfud pun rela jika akhirnya PKB hanya mengajukan calon wakil presiden. Meskipun nantinya soal pendamping Joko Widodo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan tak diambil dari PKB dia juga tak bakal kecewa.
Urusan cawapres menurut dia sepenuhnya menjadi hak Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Jokowi selaku capres. "Tidak (kecewa). Karena yang menetapkan itu Bu Mega sama Pak Jokowi. Saya terima saja," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Terkait waktu pengumuman koalisi, Mahfud menyerahkan sepenuhnya pada PDI Perjuangan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Namun setiap perkembangan terkait dinamika koalisi akan dikomunikasikan dengan pimpinan PKB.
sumber: http://news.detik.com/pemilu2014/rea...jokowi?9911012
Pembahasan koalisi antara PKB dengan PDI Perjuangan menurut Mahfud terkait sejumlah program penting. Misalnya, sistem pemilihan umum 2019, bentuk birokrasi, komitmen pemberantasan korupsi, serta sistem pemerintahan.
Apabila nanti resmi menjalin koalisi dengan PDI Perjuangan menurut dia, PKB tentu tak akan mengajukan calon presiden. Pasalnya hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan perolehan suara PDI Perjuangan lebih tinggi dari PKB.
Mahfud pun rela jika akhirnya PKB hanya mengajukan calon wakil presiden. Meskipun nantinya soal pendamping Joko Widodo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan tak diambil dari PKB dia juga tak bakal kecewa.
Urusan cawapres menurut dia sepenuhnya menjadi hak Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Jokowi selaku capres. "Tidak (kecewa). Karena yang menetapkan itu Bu Mega sama Pak Jokowi. Saya terima saja," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Terkait waktu pengumuman koalisi, Mahfud menyerahkan sepenuhnya pada PDI Perjuangan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Namun setiap perkembangan terkait dinamika koalisi akan dikomunikasikan dengan pimpinan PKB.
sumber: http://news.detik.com/pemilu2014/rea...jokowi?9911012