Quote:
Mobil Mercy C-200 yang melaju kencang tak terkendali menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (28/4) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Akibatnya, satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Informasi dihimpun, Mercy C-200 dengan pelat nomor BK 1 CN itu dikendarai Adenia Sinukaban (24). Dia merupakan putri Ketua Komisi A DPRD Sumut Layari Sinukaban.
Sedikitnya terdapat 5 kendaraan yang dihantam sedan silver yang dikemudikan Adenia yaitu satu angkot, dua becak bermotor, dan dua sepeda motor. "Sedan itu melaju kencang langsung menabrak dari belakang. Yang ditabrak waktu itu berhenti menunggu lampu merah di persimpangan menuju Jalan Iskandar Muda," kata saksi mata, Syaiful.
Empat orang langsung dilarikan ke RS Advent Medan. Tiga korban luka masing-masing Erman Saragih, Lukas dan Lastiyani. Mereka cidera di bagian wajah, kaki dan dada. Sementara satu orang yang tewas belum diketahui identitasnya.
"Waktu kejadian aku sedang berhenti di persimpangan lampu merah, tiba -tiba sedannya kencang dari belakang menghantam becakku," ucap Erman.
Erman yang merupakan pengendara becak bermotor sedangkan Lukas merupakan pengendara sepeda motor matic. Sementara itu, Lastiyani diketahui sebagai karyawati yang akan turun dari angkot yang dihantam Mercy C-200 dikendarai Adenia. Perempuan ini terhempas menghantam tiang lampu pengatur lalu lintas.
Parca-tabrakan, Adenia langsung diamankan ke Mapolsek Medan Baru untuk dimintai keterangan. Adenia yang didampingi kakaknya sempat memarahi wartawan yang ingin mengabadikan proses pemeriksaan.
Ketika digelandang ke mobil unit kecelakaan Polresta Medan, Adenia sempat tertawa saat ditanya penyebab kecelakaan maut itu. Namun, sang kakak yang mendampingi langsung membantah Adenia mengemudi dalam keadaan mabuk.
Sementara itu, Layari Sinukaban, ayah Adenia, menyatakan kecelakaan itu terjadi karena anaknya dibuntuti dua pengendara sepeda motor. "Beberapa waktu lalu keluarga kami juga sempat diikuti pengendara sepeda motor," katanya.
Kecelakaan yang menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya ini masih ditangani Satuan Lalu lintas Polresta Medan. Belum ada keterangan yang diberikan pihak kepolisian terkait peristiwa ini.
SUMBER
Dasar Bajingan tuh
Mobil Mercy C-200 yang melaju kencang tak terkendali menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (28/4) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Akibatnya, satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Informasi dihimpun, Mercy C-200 dengan pelat nomor BK 1 CN itu dikendarai Adenia Sinukaban (24). Dia merupakan putri Ketua Komisi A DPRD Sumut Layari Sinukaban.
Sedikitnya terdapat 5 kendaraan yang dihantam sedan silver yang dikemudikan Adenia yaitu satu angkot, dua becak bermotor, dan dua sepeda motor. "Sedan itu melaju kencang langsung menabrak dari belakang. Yang ditabrak waktu itu berhenti menunggu lampu merah di persimpangan menuju Jalan Iskandar Muda," kata saksi mata, Syaiful.
Empat orang langsung dilarikan ke RS Advent Medan. Tiga korban luka masing-masing Erman Saragih, Lukas dan Lastiyani. Mereka cidera di bagian wajah, kaki dan dada. Sementara satu orang yang tewas belum diketahui identitasnya.
"Waktu kejadian aku sedang berhenti di persimpangan lampu merah, tiba -tiba sedannya kencang dari belakang menghantam becakku," ucap Erman.
Erman yang merupakan pengendara becak bermotor sedangkan Lukas merupakan pengendara sepeda motor matic. Sementara itu, Lastiyani diketahui sebagai karyawati yang akan turun dari angkot yang dihantam Mercy C-200 dikendarai Adenia. Perempuan ini terhempas menghantam tiang lampu pengatur lalu lintas.
Parca-tabrakan, Adenia langsung diamankan ke Mapolsek Medan Baru untuk dimintai keterangan. Adenia yang didampingi kakaknya sempat memarahi wartawan yang ingin mengabadikan proses pemeriksaan.
Ketika digelandang ke mobil unit kecelakaan Polresta Medan, Adenia sempat tertawa saat ditanya penyebab kecelakaan maut itu. Namun, sang kakak yang mendampingi langsung membantah Adenia mengemudi dalam keadaan mabuk.
Sementara itu, Layari Sinukaban, ayah Adenia, menyatakan kecelakaan itu terjadi karena anaknya dibuntuti dua pengendara sepeda motor. "Beberapa waktu lalu keluarga kami juga sempat diikuti pengendara sepeda motor," katanya.
Kecelakaan yang menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya ini masih ditangani Satuan Lalu lintas Polresta Medan. Belum ada keterangan yang diberikan pihak kepolisian terkait peristiwa ini.
SUMBER
Dasar Bajingan tuh