TEMPO.CO Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku kecewa pada pers Barat. Menurut dia, pers Barat cenderung tidak fair. Padahal, Prabowo mengaku hidupnya berkiblat ke Barat. �Dari umur 6 sampai 16 tahun saya tinggal di negara Barat, di Inggris dan Amerika,� kata dia saat bertandang ke kantor Tempo,Rabu 9 Oktober 2013.
�Saya memang masuk AKABRI. Saya lulus, sebelum dan sesudahnya saya banyak bersekolah di Barat. Saya elite Indonesia yang berkiblat ke Barat, kagum pada Barat, besar di alam itu. Jadi, saya besar dengan nilai Barat, nilai modern.�
Sebelum memasuki AKABRI Darat Magelang pada 1970, Prabowo memang bersekolah di American School in London, United Kingdom, pada 1969. Karena terbiasa dengan kehidupan di negara Barat, Prabowo ingin Indonesia berkiblat ke sana jika ingin maju. �Kita harus westernisasi, harus adopt (menyerap) nilai-nilai Barat.�
Soal kebebasan pers, Prabowo menekankan pentingnya nilai-nilai kebebasan itu. �Ini sakral,� kata dia. �Dan saya karena produk Barat, saya mengalami internalisasi nilai itu. Nilai yang mereka katakan kepada kita, humanisme, demokrasi liberal, fair play, the rule of law, saya terima.�
sumber : http://www.tempo.co/read/news/2013/1...iblat-ke-Barat
coment TS disini tidak bermaskud black campign tpi meluruskan fakta saja.
�Saya memang masuk AKABRI. Saya lulus, sebelum dan sesudahnya saya banyak bersekolah di Barat. Saya elite Indonesia yang berkiblat ke Barat, kagum pada Barat, besar di alam itu. Jadi, saya besar dengan nilai Barat, nilai modern.�
Sebelum memasuki AKABRI Darat Magelang pada 1970, Prabowo memang bersekolah di American School in London, United Kingdom, pada 1969. Karena terbiasa dengan kehidupan di negara Barat, Prabowo ingin Indonesia berkiblat ke sana jika ingin maju. �Kita harus westernisasi, harus adopt (menyerap) nilai-nilai Barat.�
Soal kebebasan pers, Prabowo menekankan pentingnya nilai-nilai kebebasan itu. �Ini sakral,� kata dia. �Dan saya karena produk Barat, saya mengalami internalisasi nilai itu. Nilai yang mereka katakan kepada kita, humanisme, demokrasi liberal, fair play, the rule of law, saya terima.�
sumber : http://www.tempo.co/read/news/2013/1...iblat-ke-Barat
coment TS disini tidak bermaskud black campign tpi meluruskan fakta saja.
Code:
disini berita tahun 2013 tpi lihat isinya gan
jangan ketipu lagi sama pencitraan dech :ngakak
alahkah lucunya negeri ini jika presiden nya adalah mantan jendral dipecat *gmana nasib tni :capedes* mana kabur ke luar negeri :capedes, saya masih respect sama wiranto doi masih di indonesia saat keadan gawat :iloveindonesias
kena kasus ham pula :capedes,
================================================
mesake negeriq dimana orang bersih macam
anis baswadien, abraham samad , mahfud MD, risma , jokowi, ahok harus kalah dengan pencitraan. pantes profesor, orang pintar indo pada keluar negeri :capedes