JAKARTA, BIJAKS – Konflik yang terjadi antara dua kubu di Partai Golkar kian memanas. Bahkan kedua kubu tersebut dinilai bisa menjadi zombie jika tidak melakukan islah. "Harus terwujud islah itu, karena bila tidak terwujud akan membuat Golkar menjadi sebuah zombie. Sebagai partai tertua harusnya Golkar memberikan contoh bagaimana partai berkerja dan berkontribusi terhadap perjalanan bangsa ini," kata Sekretaris Jenderal Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Andrianto, Kamis (25/12). Konflik yang terjadi di partai berlambang pohon beringin itu hanya sentimen personal kaum elite Golkar. "Saya berasumsi konflik Golkar ini hanya sentimen personal elite yang di bumbui kepentingan kekuasaan semata, dan jalan terbaik ya harus islah," tutur Direktur The Sun Institute itu. Dia juga menyarankan agar sebaiknya kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar dipilih secara elegan dan dibagi secara proporsional. "Seperti Ical menjadi Ketua Umum dan Agung Laksono menjadi Waketum, sedangkan Ketua Harian dan Sekjen digilir per tahun sekali. Saya rasa soal cara komunikasi per elitenya, sehingga yang muncul saling tidak percaya akibatnya terjadi gesekan yang berujung saling menjatuhkan," jelas dia
Sumber (m.bijaks.net)
Dikutip dari: http://adf.ly/vXRmG
Sumber (m.bijaks.net)
Dikutip dari: http://adf.ly/vXRmG
