SITUS BERITA TERBARU

Sadis! Warga Piyungan Tewas Dikeroyok, Celurit Tertancap di Kepalanya

Monday, December 22, 2014
Bantul - Seorang buruh pabrik produk kulit di desa Banyakan, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, tewas setelah terkena sabetan celurit dari orang tak dikenal. Korban bernama Toni Eko Saputro (19) tersungkur dengan kondisi kepala tertancap ujung celurit. Sadis!

Peristiwa ini menyisakan duka bagi keluarga. Triyono, ayah korban, tampak berbaring di kamar setelah beberapa kali pingsan. Sementara Ngatini, ibu korban, tak henti menangis di samping jasad korban yang siang pukul 14.00 WIB ini dimakamkan.

"Anaknya itu pendiam, setahu saya tidak punya musuh. Saya sudah ikhlas, mudah-mudahan segera ketangkep dan dihukum sesuai prosedur hukum,"‬ kata Ngatini saat ditemui di rumahnya dusun Sitimulyo, Piyungan, Minggu (21/12/2014).

Peristiwa ini terjadi saat Toni berniat pulang selepas kerja sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu (20/12/2014) kemarin. Mengendarai sepeda motor Mio AB-2741-W, korban dihadang dua orang yang mengendarai sepeda motor Jupiter MX warna hitam, di dekat pabrik Dong Yong Trees, tak jauh dari rumahnya.

Sarijo (42), warga yang kebetulan melihat kejadian ini mengatakan, dua pihak ini sempat terlibat cekcok sesaat hingga akhirnya salah satu pengendara Jupiter mengeluarkan celurit dan menyabet korban. Toni langsung tersungkur dengan celurit tertancap di kepala.

"Toni ini pulang dari arah selatan beriringan. Sepertinya sempat cekcok dan akhirnya dicelurit. Korban ambruk dan celuritnya tertancap di kepala," kata Sarijo.

Setelah korban tersungkur, pelaku langsung melarikan diri ke arah utara. Sejumlah warga yang mencoba menghadap pelaku, akhirnya mengurungkan niat setelah pelaku mencabut pistol dan mengarahkan ke arah warga.

"Tidak tahu pistol beneran atau bukan. Tapi warga akhirnya takut juga," tambahnya.

Peristiwa yang belum diketahui secara pasti penyebabnya ini masih ditangani aparat Polsek Piyungan dan Polres Bantul.

sumber

jadi inget si anu


Link: http://adf.ly/vS0UQ
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive