
Kurs rupiah terhadap dolar Amerika terus menguat setelah bank sentral Amerika (The Fed) memberi sinyal pelunakan kebijakan moneter (dovish). Pernyataan The Fed untuk tidak menaikkan suku bunga secara agresif membuat dolar melemah.
Pada Jumat tengah hari, 19 Desember 2014, rupiah berada pada level 12.532,5 per dolar atau menguat 30 poin (0,24 persen) dari penutupan perdagangan sebelumnya. Penguatan rupiah sejalan dengan mata uang regional lainnya. Rupee naik 0,18 persen ke level 62,99 per dolar, sementara baht beranjak 0,09 persen pada level 32,83 per dolar.
Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengatakan, selain masih ditopang intervensi Bank Indonesia (BI), penguatan rupiah lebih dipengaruhi hasil pertemuan rutin The Fed (FOMC Meeting). "Pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen yang pesimistis terhadap kinerja perekonomian AS membantu penguatan rupiah," katanya.
Sebagaimana diketahui, dalam dua hari terakhir, BI aktif membeli surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder. Langkah itu, kata Rangga, akan membuat penguatan rupiah terjaga.
Sumber : Rupiah Menguat Hari ini
Dikutip dari: http://adf.ly/vNdss


