Jakarta – Kongres PDIP April 2015 di Bali akan mengesahkan penunjukkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP. Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut sosok Megawati tak tergantikan.
"Suasana kebatinan dari seluruh jajaran struktural partai, dan juga berdasarkan aspirasi dari arus bawah memandang, bahwa Ibu Mega lah sosok yang sangat tepat untuk memimpin PDIP. Beliau tidak tergantikan," kata Hasto.
Pernyataan tersebut disampaikan Hasto saat diwawancarai wartawan di Gedung DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (22/12/2014). Ia berkata bahwa Joko Widodo (Jokowi) sudah setuju Megawati kembali menjadi Ketua Umum PDIP.
"Di dalam Rakernas ke-4, Pak Jokowi sendiri, demi pertimbangan objektivitas bahwa bangsa ini memerlukan kepemimpinan kenegarawanan sebagaimana Ibu Megawati. Bapak Jokowi sendiri mendukung sepenuhnya untuk Ibu Megawati Soekarnoputri, ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum DPP PDIP pada masa bakti 2015-2020," ucap Hasto.
Kata Hasto, hal tersebut sesuai dengan objektivitas partai. Megawati dipandang tidak hanya sebagai figur yang mampu membangun partai dari masa-masa yang sulit, namun juga mampu menjadikan PDIP sebagai partai yang setia pada ideologi.
"Meskipun itu melalui jalan yang tidak mudah, Beliau sukses mengantarkan PDIP menjadi pemenang Pemilu 2014, sekaligus menjadikan Pak Jokowi sebagai pengejahwantahan rakyat menjadi Presiden Republik Indonesia," jelas Hasto.
"Maka secara bulat melalui Rakernas ke-4, dan juga dukungan Pak Jokowi, maka seluruh kader-kader PDIP pada forum Rakernas ke-4, telah mengukuhkan Ibu Megawati untuk ditetapkan sebagai ketum. Dengan demikian kongres ke 4 nantinya tinggal mengukuhkan ibu Megawati sebagai ketum partai," sambung Hasto menegaskan.
Megawati sendiri tak mau berbicara saat terus ditanya mengenai regenerasi di tubuh partai berlambang banteng moncong putih itu. Sosok yang memakai baju warna hitam motif bunga warna merah itu hanya tersenyum dan pergi meninggalkan lokasi tanpa mengeluarkan komentar.
Sumber: http://ibanteng.org/pdip-megawati-tak-tergantikan
Dikutip dari: http://adf.ly/vUwZY
