MIRAS OPLOSAN; SEBUAH OPS INTELEJEN
Senin, 08 Desember 2014 CATATAN
Oleh @bang_dw*
1. "adakalanya sebuah fenomena itu memang diciptakan/dibuat untuk sebuah tujuan tertentu, seperti sebuah deception atau sebuah pengalihan"..
2. tengah malam ini (7/12/2014) saya ingin memposting sebuah status terkait sebuah fenomena yang terjadi di masyarakat yaitu tentang miras oplosan
3. miras oplosan adalah sebuah fenomena yang diciptakan atau dibuat dengan 'kesengajaan'
4. dengan kesengajaan alias dibuat dengan adanya tujuan dan target tertentu
5. berdiskusi dengan kawan berinisial DS yang merupakan praktisi intelejen senior, pada malam ini, telah memberikan beberapa informasi yang bisa menjadi sebuah catatan bagi saya
6. pak DS biasa saya memanggilnya, malam ini sengaja bercerita tentang fenomena fenomena yang sengaja diciptakan ditengah masyarakat oleh sebuah operasi ala intelejen dengan tujuan dan target yang ditetapkan
7. salah satu contohnya; percaya atau tidak, fenomena tentang keberadaan akun socmed bernama putra kandias yang mengaku dari manusia masa depan
8. putra kandias ini salah satu contoh fenomena yang sengaja diciptakan dengan.mengukur tujuan dan target tertentu
9. sebuah fenomena bisa diciptakan ditengah masyarakat untuk mengukur sejauhmana situasi dan kondisi di masyarakat pada saat ini
10. kata mengukur ini untuk mengetahui orientasi cara berpikir masyarakat pada saat ini; bisa terkait pemahaman agama, bisa terkait kepercayaan yang ada di masyarakat, bisa juga terkait kepada tingkat kesukaan pada sesuatu hal diluar nalar dimasyarakat
11. semua hal diatas menjadi target yang harus diuji oleh sebuah fenomena contohnya keberadaan nama putra kandias
12. dulu, ops ala intelejen itu berputar kepada fenomena infiltrasi pemikiran ajaran ajaran menyimpang dalam agama; contohnya adalah NII KW 9, ajaran ahmad musadeq yang mengaku nabi ataupun ajaran lia eden; dibalik semua itu ada sebuah ops settingan yang sengaja menciptakan (intelejen)
13. DS memastikan hal tersebut, salah satu ciri khasnya sebuah fenomena itu dibuat atau diciptakan adalah sebagian besar bersifat deception alias mengalihkan fokus pemikiran kepada masyarakat
14. toh, tidak semua masyarakat kita melek internet, jadi masih berpatokan kepada media media mainstream seperti berita di koran dan televisi
15. sekarang anda bayangkan, kalau tidak ada berita pengalihan, apakah masyarakat siap di brainwash terus menerus dengan berita anti penolakan kepada pemerintah, berita beban masyarakat terkait kenaikan harga harga
16. YANG AKHIRNYA menimbulkan rasa antipati kepada pemerintah ditengah masyarakat
17. sebuah pengalihan berita itu harus sebuah fenomena yang mampu mengiring opini ditengah masyarakat dan tentu bersifat kontinyu alias terus menerus diberitakan karena menarik ditelesuri
18. misalnya fenomena putra kandias, ada sebuah komunitas yang diseret untuk dijadikan bahan untuk menarik yaitu komunitas anak indigo; publik pun terbangun rasa penasarannya dan selalu menganggap menarik berita tentang putra kandias yang sedang mencari anak indigo tersebut, apakah sudah ditemukan atau bertemu ( deception ala intelejen )
19. dan sekarang terkait miras oplosan
20. itu jelas sebuah ops intelejen yang sengaja diciptakan untuk menjadi sebuah fenomena untuk menjadi pengalihan
21. mudah saja; untuk mengetahuinya, setiap miras oplosan itu berasal ambil contoh toko jamu ataupun pembuat nya | dicek saja asal atau nama distributor alkohol yang katanya dijual murah itu
22. mereka peracik dan pembuat miras oplosan pasti tidak bisa menjawabnya karena memang tidak dikenalnya; karena prinsip mereka yang penting dibeli murah dan rahasia
23. padahal kunci miras oplosan adalah penyuplai alkohol 70 persen yang murah dan mampu menyediakan dalam jumlah banyak; pertanyaan nya siapa?
24. ditambah sifat alkohol yang mampu 'menyembunyikan' rasa aroma dan jejak kandungan zat zat lainnya apabila dicampur
25. demikian ingpo selewatan tengah malam yang bisa saya berikan.
*sumber: https://www.facebook.com/groups/4424...9570015495601/
http://www.pkspiyungan.org/2014/12/m...intelejen.html
Link: http://adf.ly/v4llM
Senin, 08 Desember 2014 CATATAN
Oleh @bang_dw*
1. "adakalanya sebuah fenomena itu memang diciptakan/dibuat untuk sebuah tujuan tertentu, seperti sebuah deception atau sebuah pengalihan"..
2. tengah malam ini (7/12/2014) saya ingin memposting sebuah status terkait sebuah fenomena yang terjadi di masyarakat yaitu tentang miras oplosan
3. miras oplosan adalah sebuah fenomena yang diciptakan atau dibuat dengan 'kesengajaan'
4. dengan kesengajaan alias dibuat dengan adanya tujuan dan target tertentu
5. berdiskusi dengan kawan berinisial DS yang merupakan praktisi intelejen senior, pada malam ini, telah memberikan beberapa informasi yang bisa menjadi sebuah catatan bagi saya
6. pak DS biasa saya memanggilnya, malam ini sengaja bercerita tentang fenomena fenomena yang sengaja diciptakan ditengah masyarakat oleh sebuah operasi ala intelejen dengan tujuan dan target yang ditetapkan
7. salah satu contohnya; percaya atau tidak, fenomena tentang keberadaan akun socmed bernama putra kandias yang mengaku dari manusia masa depan
8. putra kandias ini salah satu contoh fenomena yang sengaja diciptakan dengan.mengukur tujuan dan target tertentu
9. sebuah fenomena bisa diciptakan ditengah masyarakat untuk mengukur sejauhmana situasi dan kondisi di masyarakat pada saat ini
10. kata mengukur ini untuk mengetahui orientasi cara berpikir masyarakat pada saat ini; bisa terkait pemahaman agama, bisa terkait kepercayaan yang ada di masyarakat, bisa juga terkait kepada tingkat kesukaan pada sesuatu hal diluar nalar dimasyarakat
11. semua hal diatas menjadi target yang harus diuji oleh sebuah fenomena contohnya keberadaan nama putra kandias
12. dulu, ops ala intelejen itu berputar kepada fenomena infiltrasi pemikiran ajaran ajaran menyimpang dalam agama; contohnya adalah NII KW 9, ajaran ahmad musadeq yang mengaku nabi ataupun ajaran lia eden; dibalik semua itu ada sebuah ops settingan yang sengaja menciptakan (intelejen)
13. DS memastikan hal tersebut, salah satu ciri khasnya sebuah fenomena itu dibuat atau diciptakan adalah sebagian besar bersifat deception alias mengalihkan fokus pemikiran kepada masyarakat
14. toh, tidak semua masyarakat kita melek internet, jadi masih berpatokan kepada media media mainstream seperti berita di koran dan televisi
15. sekarang anda bayangkan, kalau tidak ada berita pengalihan, apakah masyarakat siap di brainwash terus menerus dengan berita anti penolakan kepada pemerintah, berita beban masyarakat terkait kenaikan harga harga
16. YANG AKHIRNYA menimbulkan rasa antipati kepada pemerintah ditengah masyarakat
17. sebuah pengalihan berita itu harus sebuah fenomena yang mampu mengiring opini ditengah masyarakat dan tentu bersifat kontinyu alias terus menerus diberitakan karena menarik ditelesuri
18. misalnya fenomena putra kandias, ada sebuah komunitas yang diseret untuk dijadikan bahan untuk menarik yaitu komunitas anak indigo; publik pun terbangun rasa penasarannya dan selalu menganggap menarik berita tentang putra kandias yang sedang mencari anak indigo tersebut, apakah sudah ditemukan atau bertemu ( deception ala intelejen )
19. dan sekarang terkait miras oplosan
20. itu jelas sebuah ops intelejen yang sengaja diciptakan untuk menjadi sebuah fenomena untuk menjadi pengalihan
21. mudah saja; untuk mengetahuinya, setiap miras oplosan itu berasal ambil contoh toko jamu ataupun pembuat nya | dicek saja asal atau nama distributor alkohol yang katanya dijual murah itu
22. mereka peracik dan pembuat miras oplosan pasti tidak bisa menjawabnya karena memang tidak dikenalnya; karena prinsip mereka yang penting dibeli murah dan rahasia
23. padahal kunci miras oplosan adalah penyuplai alkohol 70 persen yang murah dan mampu menyediakan dalam jumlah banyak; pertanyaan nya siapa?
24. ditambah sifat alkohol yang mampu 'menyembunyikan' rasa aroma dan jejak kandungan zat zat lainnya apabila dicampur
25. demikian ingpo selewatan tengah malam yang bisa saya berikan.
*sumber: https://www.facebook.com/groups/4424...9570015495601/
http://www.pkspiyungan.org/2014/12/m...intelejen.html
Link: http://adf.ly/v4llM