Ternyata rakyat yang emang bego masih minta subsidi.
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir menyanggah kritik Ketua Tim Reformasi dan Tata Kelola Migas Faisal Basri yang menyebut pihak Pertamina telah memberikan informasi yang tidak benar kepada tim yang dipimpinnya dalam pertemuan kemarin di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menurut Ali, data yang disampaikan Pertamina kemarin sudah sesuai dengan perhitungan standar dan benar adanya. "Semuanya benar tidak ada manipulasi atau apapun, Pertamina menyampaikan segalanya sesuai perhitungan," ujar Ali kepada CNN Indonesia di Jakarta, Kamis (4/12) malam. (Baca: Faisal Basri: Perwakilan Pertamina Bohongi Tim Saya!)
Ali menjabarkan proses perhitungan harga jual beli yang dilakukan Pertamina ke pemerintah.
Dia bilang selisih harga patokan per liter jenis BBM tertentu didasarkan kepada MOPS ditambah alpha (margin dan fee distribusi) yang sebesar 103,32 persen, dikurangi dengan harga jual eceran per liter jenis BBM tertentu di Indonesia. Inilah yang akan menjadi besar patokan subsidi untuk tiap liter jenis BBM tertentu.
"Secara umum kami sudah sampaikan pemerintah membayar ke Pertamina itu berdasarkan formula dan rumus trus alpha berdasarkan MOPS. Siapa yang membentuk MOPS? ya pasar," kata Ali.
MOPS yang merupakan singkatan dari Mean of Platts Singapore adalah penilaian produk untuk trading minyak di kawasan Asia yang dibuat oleh Platts, anak perusahaan McGraw Hill.
Istilah MOPS selama ini dikenal di Indonesia dengan Mid Oil Platts Singapore yang dijadikan patokan harga BBM di Indonesia berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2005.
Disebut sebagai pembohong, Ali mengaku tidak tersinggung atas tudingan tersebut. Malah menurutnya, hal tersebut dianggap sebagai motivasi bagi Pertamina untuk koreksi diri.
"Kenapa harus tersinggung? Setiap kritik untuk Pertamina adalah cambuk untuk memacu diri," ujarnya.
Ali meminta Tim Tata Kelola Migas untuk langsung menyampaikan hal yang menurut mereka ganjil selama ini kepada Pertamina melalui pertemuan langsung.
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir menyanggah kritik Ketua Tim Reformasi dan Tata Kelola Migas Faisal Basri yang menyebut pihak Pertamina telah memberikan informasi yang tidak benar kepada tim yang dipimpinnya dalam pertemuan kemarin di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menurut Ali, data yang disampaikan Pertamina kemarin sudah sesuai dengan perhitungan standar dan benar adanya. "Semuanya benar tidak ada manipulasi atau apapun, Pertamina menyampaikan segalanya sesuai perhitungan," ujar Ali kepada CNN Indonesia di Jakarta, Kamis (4/12) malam. (Baca: Faisal Basri: Perwakilan Pertamina Bohongi Tim Saya!)
Ali menjabarkan proses perhitungan harga jual beli yang dilakukan Pertamina ke pemerintah.
Dia bilang selisih harga patokan per liter jenis BBM tertentu didasarkan kepada MOPS ditambah alpha (margin dan fee distribusi) yang sebesar 103,32 persen, dikurangi dengan harga jual eceran per liter jenis BBM tertentu di Indonesia. Inilah yang akan menjadi besar patokan subsidi untuk tiap liter jenis BBM tertentu.
"Secara umum kami sudah sampaikan pemerintah membayar ke Pertamina itu berdasarkan formula dan rumus trus alpha berdasarkan MOPS. Siapa yang membentuk MOPS? ya pasar," kata Ali.
MOPS yang merupakan singkatan dari Mean of Platts Singapore adalah penilaian produk untuk trading minyak di kawasan Asia yang dibuat oleh Platts, anak perusahaan McGraw Hill.
Istilah MOPS selama ini dikenal di Indonesia dengan Mid Oil Platts Singapore yang dijadikan patokan harga BBM di Indonesia berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2005.
Disebut sebagai pembohong, Ali mengaku tidak tersinggung atas tudingan tersebut. Malah menurutnya, hal tersebut dianggap sebagai motivasi bagi Pertamina untuk koreksi diri.
"Kenapa harus tersinggung? Setiap kritik untuk Pertamina adalah cambuk untuk memacu diri," ujarnya.
Ali meminta Tim Tata Kelola Migas untuk langsung menyampaikan hal yang menurut mereka ganjil selama ini kepada Pertamina melalui pertemuan langsung.
"Jadi jika Tim Pak Faisal punya kewenangan untuk meminta data dan klarifikasi kepada kami, sebaiknya kewenanangan itu digunakan jangan malah diwacanakan ke masyarakat dan ke media, saya pikir itu lebih elok, " ujar Ali.
Pertamina pun siap bertemu guna menyelesaikan yang menurut Ali sebagai kesalahpahaman antara keduabelah pihak. Apalagi jika tim Faisal Basri tersebut meminta penjelasan kembali terkait hasil laporan data Pertamina.
"Jangankan kepada tim yang dibentuk pemerintah, LSM minta data saja kami penuhi kok," kata Ali.
Pertamina bantah bohongi faisal basri
Perhatikan yang ane tebelin. Tahu ngga artinya apa?? Yang biasa dagang pasti tahu margin itu artinya apa.. Yang engga tahu, ane jelasin..
Anggap aja misalnya modal pertamina 5000 perak per liter.
Modal pertamina 5000 perak
Pertamina jual ke pemerintah 5000 + (5000 * 103.32%) = 10166 rupiah per liter
Pemerintah jual ke rakyat 8500 perak per liter
Dari sisi pertamina: Untung 10166 - 5000 = 5166 per liter
Dari sisi pemerintah: Rugi 8500 - 10166 = 1666 per liter
Darimana menutupi kerugian 1666 per liter itu? Lha kan itu subsidi BBM buat apa? Masih banyak orang guoblok yang otaknya ga bisa mikir yang bisa ditipu kok.
Kesimpulannya?
Rakyat bisa beli bensin 5500 per liter dan pertamina MASIH UNTUNG 500 per liter. Tapi karena rakyat indonesia pada GUOBLOK TUOLOL IDIOT, yang saking BUEGONYA sampe demo mati matian mau kasih pertamina untung 5166 perak yang dibebankan ke APBN.
Dengan kata lain, rakyat Indonesia itu sedemikian tololnya sampe maksa beli coklat kitkat seharga 100 ribu perak dari seorang yang "ngaku" temen, yang sebetulnya bisa jual 8000 perak di toko. Tapi karena cuman punya duit 70 rebu, yang 30 rebu ngutang sama mami. Tapi begitu mami ga mau kasih utangan karena tahu kalo beli kitkat 8000 aja udah untung, nangis sampe guling guling ga mau makan sebulan. Padahal kalo otaknya ngga segoblok itu, dia bisa beli kitkat 8000 pun masih nyisa nyisa itu duit.
GUOBBLOOOOKKK!!!!! Ga habis pikir ane segimana gobloknya orang indonesia.
Tapi pertamina juga ga bisa dituntut. Karena pertamina adalah PT.
Logikanya, kalau agan beli susu seharga 500 ribu di sebuah toko, sedangkan ada toko lain jual 70 ribu, siapa yang goblok??
Dikutip dari: http://adf.ly/uyvLc


