Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

[BAGUS HOK] Ahok: Mulai Tahun Depan PU Tak Boleh Telat Ngeruk Sungai dan Bangun Jalan

Friday, December 19, 2014
Ahok: Mulai Tahun Depan PU Tak Boleh Telat Ngeruk Sungai dan Bangun Jalan
Ahok, Gubernur DKI Jakarta
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa geram soal lambannya pembangunan di Dinas Pekerjaan Umum, khususnya terkait dengan antisipasi banjir. Hari ini Ahok pun mengadakan rapat tertutup dengan kepala dinas dan suku dinas untuk menyamakan persepsi.

"Jadi kita tahun depan harus ngebut. Saya enggak mau dengar PU telat bangun jalur inspeksi, telat bangun sheetpile, telat ngeruk sungai, telat bangun jalan. Ini gak boleh lagi. Jadi sistemnya semua terpadu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2014).

Ahok berharap besar pada sistem Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Menurutnya selama ini pembangunan terkait antisipasi banjir tak bisa maksimal karena terhambat sistem pengadaan yang masih harus lelang. Sementara sistem e-catalog pun tak bisa berjalan lancar karena para suku dinas lamban memasukkan daftar harga satuan barang.

"Selama ini kalau mau masukin ke e-catalog, kamu mesti datangin dulu pabriknya, terus cek asli atau enggak, biaya produksinya berapa. Itu kan lucu. Masa mau masukin handphone ke e-catalog misalnya, harus datang ke Tiongkok, lagiannya emangnya pabriknya mau bukain biaya produksinya berapa. Nah kan jadinya lama, kamu pun nggak cukup orang," keluh Ahok.

Menurutnya, akan lebih baik jika sistem tersebut dipermudah. Untuk memasukkan harga satuan barang ke dalam sistem katalog elektronik, maka bisa dengan mencocokkan harga di pasaran.

"Lihat di departemen store harganya berapa. Ya sudah patokin saja, harga tertinggi, daripada harus pakai sistem lelang. Kalau patokannya harga tertinggi kan bisa tawar lagi, tapi minimal SKPD bisa langsung beli. Masa gara-gara butuh alat saja pakai lelang berbulan-bulan, kenapa enggak langsung beli aja," tuturnya.

Ahok menegaskan, dia ingin mulai tahun depan semua pengadaan, baik untuk alat berat, seperti crane, hingga pembangunan jalan dan pemasangan turap sungai harus lewat sistem e-catalog. Hal ini demi percepatan pembangunan. Selain itu pemprov juga tidak akan mentenderkan pengerukan sungai.

"Kenapa harus sewa semua dari swasta? Kenapa enggak mau beli sendiri semua? Kita punya sendiri, kerja sendiri dan rawat sendiri. Semua alat beratnya nanti ditaruh di smart city, sehingga masyarakat bisa awasi alat beratnya kerja atau enggak. Saya juga jadi tahu mereka sudah kerja berapa jam, mesinnya berapa jam, kerjanya berat atau sedang, minyaknya ada berapa waktu malam. semua bisa ditracking," pungkas Ahok.

Ahok juga meminta izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menggunakan alat pengeruk untuk membersihkan sungai utama. "Izinkan kami yang kerjakan, biar bisa tempatkan alat berat, jadi menteri PU bisa fokus ke daerah lain," jelas suami Veronica Tan itu.

Sumber

---

Emang bener banget, pengerjaannya lambat, lebih banyak ngasonya daripada kerjanya

Emang perlu didamprat biar kerjanya cepet

Kapan bisa maju Jakarta kalo bangun jalan ama ngeruk sungai aja lama bener


Dikutip dari: http://adf.ly/vNlOd
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive