Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Ahok Stop Bagi-bagi Nasi Bungkus di Jakarta

Thursday, December 4, 2014
Ahok Stop Bagi-bagi Nasi Bungkus di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan warga yang wilayah tempat tinggalnya kerap dilanda banjir wajib memiliki kartu uang elektronik. Kartu ini, kata dia, digunakan sebagai alat penyaluran bantuan. "Tak ada lagi bagi-bagi nasi bungkus," kata Ahok saat berkunjung ke kantor Tempo, Rabu, 3 Desember 2014.

Ahok menjelaskan, kartu tersebut akan diisi dengan nominal tertentu oleh Dinas Sosial DKI Jakarta. Selanjutnya, warga yang jadi korban banjir hanya dapat menggunakan kartu tersebut pada gerai-gerai yang didirikan oleh Palang Merah Indonesia di lokasi yang terdampak banjir. Nantinya, mereka bebas menentukan barang yang akan dibeli sesuai dengan kebutuhannya.

Perubahan cara penyaluran bantuan, kata Ahok, disebabkan lantaran banyaknya bantuan yang berakhir sia-sia saat bencana terjadi. Sebagai contoh, ia menuturkan, evaluasi penanganan banjir di lapangan menunjukan warga seringkali membuang nasi bungkus dengan lauk pauk sederhana.

Sebabnya, kata Ahok, mereka mengetahui ada yayasan tertentu yang biasa memberikan sumbangan banjir berupa nasi dengan lauk pauk yang tergolong mewah. Apalagi, Ahok bertutur, kebanyakan warga korban banjir mulai menjadikan bencana tersebut sebagai ajang mencari keuntungan. Warga yang jadi korban langsung turun ke jalan untuk meminta sumbangan saat banjir merendam lokasi selama dua hingga tiga jam. "Mereka tahu ada yayasan yang sering memberi daging, maka nasi yang berlauk tempe dibuang," ujar Ahok.

Sumber

Dikutip dari: http://adf.ly/ux9WF
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive