Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menandatangani perizinan kendaraan minibus menjadi taksi. Ini sebagai konpensasi atas dilarangnya sepeda motor masuk ke Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Ahok, panggilan akrab Basuki, menjamin keberadaan taksi-taksi tersebut tidak akan menambah kemacetan di jalan protokol tersebut.
Menurut dia, kuota taksi tetap dibatasi. Pemerintah Provinsi DKI hanya memberikan keleluasaan pilihan kepada pengusaha taksi untuk memilih jenis armada.
"Kan jumlahnya sama, kouta taksinya enggak nambah. Kamu boleh pakai minibus bukan sedan tapi taksi," terang Ahok di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (11/12/2014).
Perjanjian itu telah ditandatangani. Ahok pun sudah memberitahu pengusaha taksi agar segera menerapkannya. "Sudah kita tandatangani. Tinggal nunggu pengusaha taksi kapan mau ngadain," ujarnya.
Sebelumnya, masyarakat menilai kebijakan Ahok ini bertentangan dengan konsep pelarangan sepeda motor melintas di Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan MH Thamrin. Pada satu sisi, Ahok melarang sepeda motor melintas di jalan protokol dengan alasan mengurangi kemacetan, mendorong pemotor menggunakan kendaraan umum dan mengurangi angka kecelakaan. Sisi lain, pemberian izin taksi minibus dikhawatirkan hanya menambah volume kendaraan roda empat.
BOB
sumber (news.metrotvnews.com)
yg ngetem & lalu lalang cari penumpang makin banyak ga ya..
ilustrasi
Link: http://adf.ly/vXMZx
Menurut dia, kuota taksi tetap dibatasi. Pemerintah Provinsi DKI hanya memberikan keleluasaan pilihan kepada pengusaha taksi untuk memilih jenis armada.
"Kan jumlahnya sama, kouta taksinya enggak nambah. Kamu boleh pakai minibus bukan sedan tapi taksi," terang Ahok di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (11/12/2014).
Perjanjian itu telah ditandatangani. Ahok pun sudah memberitahu pengusaha taksi agar segera menerapkannya. "Sudah kita tandatangani. Tinggal nunggu pengusaha taksi kapan mau ngadain," ujarnya.
Sebelumnya, masyarakat menilai kebijakan Ahok ini bertentangan dengan konsep pelarangan sepeda motor melintas di Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan MH Thamrin. Pada satu sisi, Ahok melarang sepeda motor melintas di jalan protokol dengan alasan mengurangi kemacetan, mendorong pemotor menggunakan kendaraan umum dan mengurangi angka kecelakaan. Sisi lain, pemberian izin taksi minibus dikhawatirkan hanya menambah volume kendaraan roda empat.
BOB
sumber (news.metrotvnews.com)
yg ngetem & lalu lalang cari penumpang makin banyak ga ya..
ilustrasi
Link: http://adf.ly/vXMZx
