
JAKARTA (Pos Kota) – Misa Natal di Gereja Kathedral berjalan khusuk, Rabu JAKARTA (Pos Kota) – Dua pencongkel spion mengakhiri tutup tahun ini dengan mendekam di tahanan polisi. Mereka kedapatan beraksi di lampu merah perempatan Cocacola, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kedua penjahat itu, Nasir, 29, dan Sarif, 21, tak bisa berbuat apa-apa saat polisi datang meringkusnya. Kaca spion Alphard yang baru digasaknya disita sebagai bukti kesalahan mereka. Juga motor Yamaha Jupiter tanpa nomor polisi yang digunakan sebagai alat kejahatan.
"Kami masih menyelidiki sepeda motor yang mereka gunakan, karena bukan tak mungkin hasil kejahatan," ujar Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Taufik Asri Mansyur, Kamis (25/12) pagi.
Kapolsek mengatakan kedua penjahat itu berboncengan motor melintas di perempatan Cocacola pada Rabu (24/12) menjelang tengah malam. Saat lampu berwarna merah, motor memepet sebuah Alphard. Sarif yang duduk di boncengan pun mencongkel spion kendraan itu. Sedang Nasir menunggu di atas motor, siap membawa teman kejahatannya kabur saat barang incaran sudah dalam genggaman.
Menyadari spionnya dicuri, penbgemudi mobil meneriakinya rampok. Suara keras itu membuat seumlah pejalan kaki bereaksi. Upaya kabur dua bandit itu pun gagal karena massa mengepungnya. Beberapa di antaranya menjotos bahkan mengancam membakar mereka hidup-hidup.
Pengadilan jalanan digagalkan polisi. Petugas pimpinan Kanit Reskrim, AKP Supriyadi, yang sedang berjaga pengamanan malam Natal di bawah jalan langsung mengamankan dua penjahat itu dengan menggelandangnya ke Polsek Cempaka Putih.
Ditahan polisi, kedua pencongkel spion itu menyesali perbuatannya. Mereka juga sedih karena kehilangan kebebasannya. Paling tidak, tak bisa menikmati kemeriahan tahun baruan. (silaen)
SUMBER (poskotanews.com)
di kantor polisi fotonya masih bisa gaya gan
Dikutip dari: http://adf.ly/vYieB


