Jakarta - Daud Kei, pimpinan Kelompok Pemuda terkenal bersama tiga rekannya ditangkap Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Minggu (1/2). Setelah menjalani pemeriksaan secara intensif,selama beberapa jam,akhirnya Daud ditahan pihak Reskrim Polda Metro Jaya pada Minggu pukul 07.00 WIB.
Menurut salah satu anggota kepolisian yang enggan disebutkan nama nya,Daud dipanggil untuk menjalani pemeriksaan terkait keterlibatan nya dalam pemukulan terhadap karyawan di Zodiak KTV Cafe,Citiwalk,Sudirman beberapa waktu lalu. Dari hasil pemantauan tim kriminalitas.com di depan ruang tahanan Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya,terdapat sejumlah kerabat Daud Kei yang datang untuk mengantarkan pakaian dan celana untuk Daud Kei.
Ladau Tetlageni alias Daud Kei bersama tiga kawannya yakni, Rahim Rettob, Rizal Rettop, dan Abdul Haris Manadar dicokok petugas karena telah menganiaya, Deni Rizka, karyawan Zodiak KTV Cafe Citywalk Sudirman, Jakarta Pusat, pada Minggu, 28 Desember 2014 lalu.
Motif penganiayaan yang dilakukan Daud Kei dan kawan-kawannya, diduga karena tersinggung setelah mengetahui jika bir yang dia pesan kepada petugas karaoke dicampur dengan air. Daud Kei Cs ditangkap karena melanggar Pasal 170 KUHP, tentang pengeroyokan. Petugas juga telah memeriksa lima saksi dalam kejadian penganiayaan tersebut.
Deni Azka,saksi pelapor dalam keterangannya di depan petugas menyatakan, kasus itu bermula saat Daud Kei bersama Rahim Rettop, Rizal Rettop,dan Abdul Haris Manadar datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) Zodiak KTV Cafe Citywalk Sudirman, Jakarta Pusat, pada 28 Desember 2014 untuk berkaraoke.
Daud Key lalu memesan bir kepada karyawan. Setelah beberapa saat, Rizka meminta tagihan bil itu kepada Daud karena minuman bir yang mereka pesan belum dibayarkan. Padahal jumlah tagihan bil atas minuman tersebut sangat banyak. Ketika ditagih, Daud malah meminta Rizka untuk membuka room lagi.
Tak ingin ribut, Rizka bersedia membuka room untuk karaoke lagi, atas keinginan Daud Kei. Meski telah diberikan room, Daud Kei dan kawan-kawannya, komplain kepada Deni Rizka karena bir yang mereka pesan diduga dicampur dengan air.
Daud dan kawan-kawan kemudian mendatangi meja bar yang berada di sebelah room yang disewa Daud dan menanyakan dan menginterogasi para karyawan, siapa yang telah mencampur bir yang mereka pesan dengan air. Tak puas dengan jawaban para karyawan, Daud Key menganiya Deni Rizka.
Merasa dianiaya, Deni Rizka kemudian melaporkan kejadian ini kepada polisi. Polisi kemudian menangkap dan memproses kasus penganiayaan Deni Rizka oleh Daud Kei. Saat menangkap Day Kei, polisi menyita sejumlah barang bukti yakni, nampan plastik dan teko tempat minuman dari bahan plastik.
Polisi telah meminta keterangan dari tersangka maupun para saksi. Kini polisi masih berupaya melengkapi berkas BAP (Berita Acara Pemeriksaan) untuk dikirimkan ke Jaksa Penuntut Umum.
Sumber (kriminalitas.com)
nah mending para penegak hukum ngurusin yang beginian nih dari pada ngurusin anus si cristopher
Link: http://adf.ly/xGAlG
Menurut salah satu anggota kepolisian yang enggan disebutkan nama nya,Daud dipanggil untuk menjalani pemeriksaan terkait keterlibatan nya dalam pemukulan terhadap karyawan di Zodiak KTV Cafe,Citiwalk,Sudirman beberapa waktu lalu. Dari hasil pemantauan tim kriminalitas.com di depan ruang tahanan Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya,terdapat sejumlah kerabat Daud Kei yang datang untuk mengantarkan pakaian dan celana untuk Daud Kei.
Ladau Tetlageni alias Daud Kei bersama tiga kawannya yakni, Rahim Rettob, Rizal Rettop, dan Abdul Haris Manadar dicokok petugas karena telah menganiaya, Deni Rizka, karyawan Zodiak KTV Cafe Citywalk Sudirman, Jakarta Pusat, pada Minggu, 28 Desember 2014 lalu.
Motif penganiayaan yang dilakukan Daud Kei dan kawan-kawannya, diduga karena tersinggung setelah mengetahui jika bir yang dia pesan kepada petugas karaoke dicampur dengan air. Daud Kei Cs ditangkap karena melanggar Pasal 170 KUHP, tentang pengeroyokan. Petugas juga telah memeriksa lima saksi dalam kejadian penganiayaan tersebut.
Deni Azka,saksi pelapor dalam keterangannya di depan petugas menyatakan, kasus itu bermula saat Daud Kei bersama Rahim Rettop, Rizal Rettop,dan Abdul Haris Manadar datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) Zodiak KTV Cafe Citywalk Sudirman, Jakarta Pusat, pada 28 Desember 2014 untuk berkaraoke.
Daud Key lalu memesan bir kepada karyawan. Setelah beberapa saat, Rizka meminta tagihan bil itu kepada Daud karena minuman bir yang mereka pesan belum dibayarkan. Padahal jumlah tagihan bil atas minuman tersebut sangat banyak. Ketika ditagih, Daud malah meminta Rizka untuk membuka room lagi.
Tak ingin ribut, Rizka bersedia membuka room untuk karaoke lagi, atas keinginan Daud Kei. Meski telah diberikan room, Daud Kei dan kawan-kawannya, komplain kepada Deni Rizka karena bir yang mereka pesan diduga dicampur dengan air.
Daud dan kawan-kawan kemudian mendatangi meja bar yang berada di sebelah room yang disewa Daud dan menanyakan dan menginterogasi para karyawan, siapa yang telah mencampur bir yang mereka pesan dengan air. Tak puas dengan jawaban para karyawan, Daud Key menganiya Deni Rizka.
Merasa dianiaya, Deni Rizka kemudian melaporkan kejadian ini kepada polisi. Polisi kemudian menangkap dan memproses kasus penganiayaan Deni Rizka oleh Daud Kei. Saat menangkap Day Kei, polisi menyita sejumlah barang bukti yakni, nampan plastik dan teko tempat minuman dari bahan plastik.
Polisi telah meminta keterangan dari tersangka maupun para saksi. Kini polisi masih berupaya melengkapi berkas BAP (Berita Acara Pemeriksaan) untuk dikirimkan ke Jaksa Penuntut Umum.
Sumber (kriminalitas.com)
nah mending para penegak hukum ngurusin yang beginian nih dari pada ngurusin anus si cristopher
Link: http://adf.ly/xGAlG
