TRIBUNNEWSBATAM.COM, NATUNA - Kendati gaji anggota DPRD hanya Rp 4 juta per bulan, namun jika ditambah tunjangan seorang anggota DPRD Natuna bisa memperoleh pemasukan berkisar Rp 19-Rp 21 juta per bulan.
Meski gajinya terbilang lumayan, sejak dua bulan terakhir para anggota DPRD Natuna mengeluh karena gaji yang diterima hanya gaji pokok tanpa tunjangan.
Ketua DPRD Natuna Yusripandi mengakui kondisi tersebut berlangsung sudah dua bulan.
"Kalau gaji sudah ada dan bisa disalurkan. Tapi habis juga terpotong oleh pinjaman. Tunjangan yang belum dan itu lebih besar dari gaji," ujarnya.
Total gaji untuk anggota Dewan Natuna, lanjutnya, berkisar antara Rp19 juta untuk anggota dan unsur pimpinan Rp 21 jutaan.
"Kalau gaji sekitar Rp 4 jutaan, selebihnya tunjangan lain-lain," ujar politisi Partai Demokrat tersebut.
Ia mengakui, jika informasi terbaru menyebutkan anggaran tersebut bisa rampung pada Maret. Keterlambatan ini akibat sumber APBD dari dana bagi hasil (DBH) migas tertunda penyalurannya ke daerah.
"Insyallah mudah-mudahan Maret ini tersalurkan, ini akibat belum turunnya anggaran DBH dari pusat," aku Yusripandi.
Sumber : http://batam.tribunnews.com/2015/02/26/dbh-macet-dua-bulan-dewan-natuna-hanya-terima-gaji-pokok-rp-4-jutaan
Jadi bukan hanya jekardah aja yang macet
Lihat tunjangan nya wow banget
Kerjaan nya cm banyakan duduk2 manis
Link: http://adf.ly/14PbxX
Meski gajinya terbilang lumayan, sejak dua bulan terakhir para anggota DPRD Natuna mengeluh karena gaji yang diterima hanya gaji pokok tanpa tunjangan.
Ketua DPRD Natuna Yusripandi mengakui kondisi tersebut berlangsung sudah dua bulan.
"Kalau gaji sudah ada dan bisa disalurkan. Tapi habis juga terpotong oleh pinjaman. Tunjangan yang belum dan itu lebih besar dari gaji," ujarnya.
Total gaji untuk anggota Dewan Natuna, lanjutnya, berkisar antara Rp19 juta untuk anggota dan unsur pimpinan Rp 21 jutaan.
"Kalau gaji sekitar Rp 4 jutaan, selebihnya tunjangan lain-lain," ujar politisi Partai Demokrat tersebut.
Ia mengakui, jika informasi terbaru menyebutkan anggaran tersebut bisa rampung pada Maret. Keterlambatan ini akibat sumber APBD dari dana bagi hasil (DBH) migas tertunda penyalurannya ke daerah.
"Insyallah mudah-mudahan Maret ini tersalurkan, ini akibat belum turunnya anggaran DBH dari pusat," aku Yusripandi.
Sumber : http://batam.tribunnews.com/2015/02/26/dbh-macet-dua-bulan-dewan-natuna-hanya-terima-gaji-pokok-rp-4-jutaan
Jadi bukan hanya jekardah aja yang macet
Lihat tunjangan nya wow banget
Kerjaan nya cm banyakan duduk2 manis
Link: http://adf.ly/14PbxX