Semarang - Wakapolsek Gunungpati AKP Hadi yang mengamuk di Mapolsek Gunungpati dan menyerang Kapolsek Gunungpati Kompol Ahmadi diketahui sebelumnya sempat mengamuk di salah satu tempat karaoke.
Dari informasi yang diperoleh Kriminalitas.com, saat di tempat karaoke itu, AKP Hadi datang sudah dalam kondisi mabuk dan ditemani oleh dua orang wanita.
"Pada 16 Februari 2015 lalu, sekitar pukul 15.00 pak Hadi datang ke sini dengan membawa dua teman wanitanya, kemudian dia menyewa ruangan untuk nyanyi, saat datang itu dia sudah dalam keadaan mabuk," kata Yuliana Safitri (25) pekerja tempat karaoke ketika dikonfirmasi, Rabu (25/2).
Setelahnya, sekitar pukul 16.00 AKP Hadi tersebut mendadak marah-marah. Menurut Yuliana, dia marah lantaran dua teman wanitanya yang merupakan SPG produk rokok itu meminta pulang, namun Wakapolsek tidak memperbolehkan.
"Sekitar pukul 18.00 pak waka mulai marah besar, karena teman wanitanya ngotot meminta pulang, bahkan saat diminta untuk bayar room oleh Nanang, teman saya malah dia (Nanang) diguyur air minuman keras terus dipukul dua kalinya di wajahnya," katanya.
Sejurus kemudian, lanjut Yuliana, teman wanita AKP Hadi sempat dijambak karena berusaha untuk pulang.
"Teman wanitanya yang mau nyelonong pulang juga dijambak rambutnya sampai terjatuh, saya juga diancam akan ditembak olehnya jika saya bicara macam-macam," ujar dia.
Ia melanjutkan, saat marah itulah, dia lalu mendatangai Mapolsek untuk meminta tolong dan memberitahukan kalau Wakapolsek mengamuk di tempat karaoke. Namun, tak ada petugas yang berani menjemput pamen polisi itu.
"Tak selang beberapa lama, dua anggota polisi, salah satunya anggota provos datang untuk menjemput pak waka, tetapi dia tetap tak mau dijemput, hingga kemudian sekitar pukul 19.00 dia diantar ke polsek oleh teman saya, kejadian selanjutnya saya tak tahu," imbuh fitri.
kini, Wakapolsek Gunungpati itu dinyatakan buron dan tengah diburu petugas sejak sepekan ini.
Sumber (kriminalitas.com)
Edan nih wakapolsek udah mabok ngancem mao gorok atasannya terus maenannya jambak rambut lagi
Link: http://adf.ly/14B0xB
Dari informasi yang diperoleh Kriminalitas.com, saat di tempat karaoke itu, AKP Hadi datang sudah dalam kondisi mabuk dan ditemani oleh dua orang wanita.
"Pada 16 Februari 2015 lalu, sekitar pukul 15.00 pak Hadi datang ke sini dengan membawa dua teman wanitanya, kemudian dia menyewa ruangan untuk nyanyi, saat datang itu dia sudah dalam keadaan mabuk," kata Yuliana Safitri (25) pekerja tempat karaoke ketika dikonfirmasi, Rabu (25/2).
Setelahnya, sekitar pukul 16.00 AKP Hadi tersebut mendadak marah-marah. Menurut Yuliana, dia marah lantaran dua teman wanitanya yang merupakan SPG produk rokok itu meminta pulang, namun Wakapolsek tidak memperbolehkan.
"Sekitar pukul 18.00 pak waka mulai marah besar, karena teman wanitanya ngotot meminta pulang, bahkan saat diminta untuk bayar room oleh Nanang, teman saya malah dia (Nanang) diguyur air minuman keras terus dipukul dua kalinya di wajahnya," katanya.
Sejurus kemudian, lanjut Yuliana, teman wanita AKP Hadi sempat dijambak karena berusaha untuk pulang.
"Teman wanitanya yang mau nyelonong pulang juga dijambak rambutnya sampai terjatuh, saya juga diancam akan ditembak olehnya jika saya bicara macam-macam," ujar dia.
Ia melanjutkan, saat marah itulah, dia lalu mendatangai Mapolsek untuk meminta tolong dan memberitahukan kalau Wakapolsek mengamuk di tempat karaoke. Namun, tak ada petugas yang berani menjemput pamen polisi itu.
"Tak selang beberapa lama, dua anggota polisi, salah satunya anggota provos datang untuk menjemput pak waka, tetapi dia tetap tak mau dijemput, hingga kemudian sekitar pukul 19.00 dia diantar ke polsek oleh teman saya, kejadian selanjutnya saya tak tahu," imbuh fitri.
kini, Wakapolsek Gunungpati itu dinyatakan buron dan tengah diburu petugas sejak sepekan ini.
Sumber (kriminalitas.com)
Edan nih wakapolsek udah mabok ngancem mao gorok atasannya terus maenannya jambak rambut lagi
Link: http://adf.ly/14B0xB