sumber (soulofjakarta.com)
Sebuah survey yang dilakukan oleh Castrol Magnetec Stop-Start index menyatakan bahwa Jakarta adalah salah satu kota di dunia yang paling macet. Survey ini telah dilakukan pada tahun 2014 lalu dengan melibatkan beberapa kota juga diberbagai Negara. Survey ini dihitung dengan indicator berapa sering dan banyaknya kendaraan melakukan start-stop sepanjang tahunnya.

Keadaan kendaraan dimana berjalan dan berhenti saat melaju itulah yang dinamakan start-stop. Untuk mengetahui dan mengambil datanya diamil dari informasi GPS pemakai Tomtom di seluruh dunia. Jadi hal ini bisa dilihat dengan semakin banyaknya pengendara melakukan start-stop maka semakin macetlah kota tersebut.
Pada kota Jakarta terhitung jumlah nstart-stop yang dilakukan sepanjang tahunnya adalah sebanyak 33.240 kali untuk sebuah mobilnya. Kendaraa mengalami kemacetan dengan jumlah start-stop tersebut. Disamping Jakarta memiliki jumlah start-stop yang teranyak, Jakarta juga tercatat memiliki masa idling yang cukup lama.
Sebuah survey yang dilakukan oleh Castrol Magnetec Stop-Start index menyatakan bahwa Jakarta adalah salah satu kota di dunia yang paling macet. Survey ini telah dilakukan pada tahun 2014 lalu dengan melibatkan beberapa kota juga diberbagai Negara. Survey ini dihitung dengan indicator berapa sering dan banyaknya kendaraan melakukan start-stop sepanjang tahunnya.
Keadaan kendaraan dimana berjalan dan berhenti saat melaju itulah yang dinamakan start-stop. Untuk mengetahui dan mengambil datanya diamil dari informasi GPS pemakai Tomtom di seluruh dunia. Jadi hal ini bisa dilihat dengan semakin banyaknya pengendara melakukan start-stop maka semakin macetlah kota tersebut.
Pada kota Jakarta terhitung jumlah nstart-stop yang dilakukan sepanjang tahunnya adalah sebanyak 33.240 kali untuk sebuah mobilnya. Kendaraa mengalami kemacetan dengan jumlah start-stop tersebut. Disamping Jakarta memiliki jumlah start-stop yang teranyak, Jakarta juga tercatat memiliki masa idling yang cukup lama.
Masa idling adalah waktu dimana kendaraan diam tidak bergerak. Waktu idling di Jakarta tercatat mencapai 27, 22 persen dan merupakan waktu tertinggi didunia. Jadi sekitar 27 persen waktu untuk mengendarai mobil di Jakarta.
Setelah Jakarta yang merupakan kota termacet yang menduduki posisi pertama sedunia, dalam urutan kedua ada kota Istanbul di Turki dan setelah itu Mexico City di Mexico. Kota Istanbul tercatat memiliki catatan start-stop sebanyak 32.525 kali dan kota mexico sebanyak 30.840 kali. Namun, menariknya lagi diposisi keempat ternyata ada kota Surabaya yang tercatat sebagai 10 kota termacet di dunia dengan jumlah start-stop sebanyak 29.880. Ini mendakan bahwa Indonesia memang rentan terkena macet saat mengendarai mobil dijalan.
Berikut ini 10 daftra kota-kota di dunia yang paling macet menurut survey yang dilakukan Castrol Magnetic stop-start index seperti yang dilansir pada laman Detik oto:
1. Jakarta - 33.240
2. Istanbul, Turki -525
3. Mexico City - 840
4. Surabaya - 29.880
5. Petersburg, Rusia - 040
6. Moskow, Rusia - 680
7. Roma, Italia - 680
8. Bangkok, Thailand - 480
9. Guadalajara, Meksiko - 840
10. Buenos Aires, Argentina 23.760
Dikutip dari: http://adf.ly/yvnoX


