SITUS BERITA TERBARU

Pertamina: Kerjasama dengan Sonangol Bakal Menguntungkan - See more at: http://katada

Saturday, December 6, 2014

KATADATA – PT Pertamina (Persero) optimistis perjanjian kerjasama dengan Sonangol EP akan memberikan keuntungan bagi Indonesia. Upaya DPR menganulir kerjasama tersebut lantaran parlemen tidak mengetahui persoalan secara mendetail.

"Saya pikir ini hanya masalah informasi yang belum jelas," kata Direktur Pengolahan, Pemasaran, dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang di Jakarta, Rabu (3/12).

Sampai saat ini, pihak Pertamina dan Sonangol masih menegosiasikan butir-butir persyaratan dalam perjanjian tersebut. Negosiasi diperkirakan selesai pada Januari atau Februari 2015, dan segera dapat ditandatangani.

Menurut Ahmad, perjanjian tersebut akan mencakup perdagangan, pengolahan, dan eksplorasi migas. Bagi Indonesia, keuntungan dari kerjasama ini akan menjami pasokan minyak mentah ke dalam negeri.

"Ya saya katakan karena syarat di MoU belum terpenuhi. Tapi bukan berarti tidak ada gunanya kerjasama dengan Sonangol. Kalo joint venture ini terpenuhi kita dapat untung banyak,"
kata dia.

Meski begitu, Pertamina tetap menjajaki kerjasama dengan perusahaan minyak dan gas bumi (migas) lain untuk menjamin pasokan energi di dalam negeri. Ini terutama untuk membangun kilang di dalam negeri. Dia menjelaskan, ada tiga aspek kedaulatan energi. Pertama, kebutuhan minyak mentahnya. Kedua, kapasitas kilangnya, dan ketiga fasilitas penimbunannya.

"Sekarang kalaupun kilang kami upgrade, dan kami bangun (kilang) baru, minyak yang kami olah juga nggak ada kan. Artinya apa? Kami juga cari partner untuk mengembangkan kilang ini yang bisa menjamin security of supply crude (pasokan minyak)-nya," kata Ahmad.

http://katadata.co.id/berita/2014/12...-menguntungkan


Impor Minyak Angola, Pertamina-Sonangol Bentuk Perusahaan Patungan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menyatakan akan membentuk joint venture atau perusahaan patungan, dengan perusahan minyak asal Angola yaitu Sonangol terkait impor minyak. Pertamina pun menyebut apabila joint venture berhasil, maka Indonesia akan dapat diskon besar membeli minyak dari Angola.

"Ya saya katakan karena syarat di MoU belum terpenuhi. Tapi bukan berarti enggak ada gunanya (joint venture) dengan tadi Sonangol itu. Kalau joint venture ini terpenuhi, kita dapat diskon banyak (beli BBM)," ujar Direktur Pertamina Ahmad Bambang disela-sela acara Pertamina Outlook 2015, Jakarta, Rabu (3/12/2014).

Dia menjelaskan, proses joint venture dengan Sonangol itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun kata dia, apabila dalam dua bukan ke depan terjadi kesepakatan, maka itu akan sangat baik bagi Pertamina.

"Kita harapkan, saya pernah bikin joint venture dengan Korea lama juga sih emang prosesnya. Tapi kalau 1-2 bulan bisa selesai itu bagus. Kalau Januari bisa jadi, Februari kita bisa dapat privilege sesuai dengan harga MoU," kata dia.

Pertamina dan perusahaan minyak asal Angola, Sonangol EP belum mencapai kata sepakat mengenai harga minyak yang akan dipasok ke Indonesia. Diskon harga minyak mentah dari Sonangol EP juga masih simpang siur.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, menyatakan, proses negosiasi pembelian minyak dengan perusahaan dari Angola itu masih berlangsung dan belum tuntas."Prosesnya belum final, jadi tidak boleh ada kesimpulan apapun," kata Sudirman di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/12/2014).

Menurut dia, soal harga minyak itu akan dibahas secara bisnis antara direksi Pertamina dengang pihak Sonangol. Sudirman berani menjamin bahwa pembelian minyak ke Sonangol tersebut tetap lebih menguntungkan bagi Indonesia.
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...ahaan.Patungan

ada yg tergunciang

DPR Bisa Anulir Kerja Sama Pertamina-Sonangol, Ini Respons Perseroan

VIVAnews - DPR berencana menganulir kerja sama PT Pertamina (persero) dengan Badan Usaha Mililk Negara migas asal Angola, Sonangol. Menanggapi hal itu, Pertamina melihat DPR belum mendapatkan informasi yang jelas tentang kerja sama ini.

"Saya pikir, masalahnya itu informasi yang belum jelas," kata Direktur Pertamina, Ahmad Bambang, di sela-sela acara 'Pertamina Energy Outlook 2015' di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu 3 Desember 2014.

Nantinya, lanjut Ahmad, mereka akan menjelaskan kerja sama tersebut kepada DPR.

"Sering kali, kan, kita belum tahu scope masalah secara menyeluruh sudah komentar. Seperti tadi ditanyakan, kenapa kami transaksi dengan Sonangol bulan Januari, ternyata harganya sama," ujar dia.

Kerja sama dengan Sonangol, lanjut Ahmad, masih dalam proses. "Tetapi, bukan berarti nggak ada gunanya dengan tadi Sonangol itu. Kalau joint venture terpenuhi, kami mendapat diskon banyak," kata dia.

Seperti diketahui, pemerintah mengkaji kembali kerja sama jual beli minyak antarperusahaan pelat merah itu dengan Sonangol. Kajian tersebut, dilakukan untuk menghitung ulang proses jual beli minyak mentah yang direncanakan dipasok untuk jangka panjang.

Sebab, kerja sama kedua perusahaan pelat merah ini disebut-sebut bisa memberikan harga minyak yang lebih murah daripada harga pasar belum juga terwujud.

"Ini pentingnya kami mengharapkan semua keputusan yang sangat penting, terkait kebijakan finansial, kebijakan fiskal, atau hal apa pun untuk menunggu DPR," kata Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, di DPR, Jakarta, Selasa 2 Desember 2014.

Taufik mengatakan, DPR bisa saja menganulir keputusan pemerintah kalau ada kesepakatan yang tak berjalan dicurigai berjalan tak semestinya. "Oh, bisa (dianulir) karena fungsi pengawasan itu tak ada batasannya sepanjang ditemukan indikasi-indikasi yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, itu bisa dieksekusi," kata dia. (ren)
http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...pons-perseroan

lanjut trus pak jokowi. jgn pedulikan pengkhianat2 bangsa yg selalu berusaha menjegal kemajuan dan menebar jonru dimana mana.

Link: http://adf.ly/v1EOT
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive