
Pemerintah mengalokasikan anggaran belanja sebesar Rp 2.039,5 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015. Jumlah itu meningkat 8,7 persen dibandingkan pagu 2014.
Presiden Joko Widodo meminta percepatan pembangunan prioritas dengan menyerap anggaran APBN 2015 seoptimal mungkin.
"Mari kita gunakan sebaiknya uang rakyat untuk memberikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat," tegas Jokowi kepada Kementerian/Lembaga dan Kepala Daerah seusai penyerahan DIPA TA 2015 di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Jokowi mengungkapkan, selama ini proyek pembangunan baru berjalan di pertengahan tahun. Sehingga banyak proyek dikerjakan secara terburu-buru.
"Jadi April proyek-proyek sudah harus dilaksanakan. Saya segera keluarkan instruksinya. Karena itu kita tidak ingin lagi ada kejar-kejaran pada Oktober dan November," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Selain itu, Kepala Negara juga mengingatkan kementerian, lembaga dan kepala daerah untuk membatasi pengeluaran yang tidak perlu seperti rapat di hotel dan perjalanan dinas. "Rapat di kantor saja. Begitu pun perjalanan dinas yang tidak perlu," tutup dia
Untuk diketahui, Jokowi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2015 sebesar Rp 647.3 triliun kepada seluruh Kementerian Negara/Lembaga dan Daerah di Istana Negara, Jakarta, tadi siang.
SUMBER
MANTAB ... JOKOWI MEMANG PRESIDEN YANG LUAR BIASA ....
SAMPAI TAHUN 2024 JOKOWI JADI PRESIDEN, INDONESIA PASTI MENJADI SEMAKIN HEBAT
Dikutip dari: http://adf.ly/v5IJN


