Setelah 3 hari hanyut dibawa arus Sungai Deli, kemarin (9/12) siang, jasad Danu (12) akhirnya ditemukan. Nahas, pencarian warga Jl Veteran Gang Amal IV, Pasar 8, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli itu memakan korban. Paranormal yang turut mencarinya, Heri, malah hanyut pula dan belum ditemukan hingga kemarin.
Jasad bungsu dari 3 bersaudara itu, ditemukan Sangkot, pencari barang bekas yang kesehariannya menyisir pinggiran sungai menggunakan sampan. Saat itu, Danu ditemukan dalam posisi telungkup. Temuannya dikabarkan ke kepling setempat dan diteruskan ke Polsek Medan Labuhan dan keluarga.
Tim SAR yang terus melakukan penyisiran akhirnya diarahkan untuk datang ke aliran sungai Kampung Kurnia. Sangkot sendiri ikut untuk menunjukkan lokasi yang diperkirakan sekitar 5 kilometer dari awal hanyutnya anak SMP itu. Jasad Danu akhirnya dimakamkan.
Namun, tugas Tim SAR belum selesai. Suheri, paranormal yang ikut mencari Danu, malah hanyut dan belum ditemukan. Menurut orangtuanya, Supono, warga Jl Ileng Gang Duren, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan itu, ikut mencari Danu karena mimpi. Ceritanya, anak kedua dari 3 bersaudara itu, mimpi berada di sungai dan melihat banyak makhluk halus di sekitar sungai yang menahan orang yang hanyut. Suheri pun turun ke suangi untuk melawan makhluk halus itu untuk mencari orang hanyut dalam mimpinya. "Itulah cerita dalam mimpi anak saya," kata Supono yang didampingi istrinya, Siti.
Dijelaskan pria berusia 67 tahun ini, besoknya, Rabu (8/12) Suheri mendengar ada orang hanyut di sungai. Merasa bawaan mimpi itu nyata, maka Suheri yang memiliki kepintaran secara gaib, merasa terpanggil membantu. Mengenakan baju koko dan celana biru abu-abu serta memakai peci, dia pamit pada ibunya mau membantu mencari jenazah itu. "Dari itu kami terima kabarnya magrib, anak kami tak tahu lagi dimana kabarnya," kata Supono dengan mata berkaca-kaca.
Sebelumnya, Trimo orang tua bocah SMP yang hanyut mengaku, Suheri datang kepada mereka berniat untuk membantu, dengan syarat melakukan shalat ghaib di pinggir Sungai Deli. Permintaan itu pun mereka turuti, imamnya kala itu Suheri sendiri. Setelah melaksanakan shalat gahib, Suheri permisi mau jalan ke sungai untuk mencari jenazah Danu.
Masih mengenakan pakaian lengkap, Suheri berjalan ke sungai hingga tenggelam. Selanjutnya sekitar 10 meter timbul dengan berdiri tegak. Selanjutnya Suheri kembali menyelam menuju ke arah arus sungai Deli. "Dari itulah kami tidak nampak lagi entah kemana, tiba-tiba dikabarkan Suheri hilang," kata Trimo kepada POSMETRO MEDAN.
Keluarga Suheri sendiri kaget dengar kabar itu. Memang, jelas Supono, Suheri dapat ilmu secara gaib tepat pada tanggal kelahirannya, 31 Agustus 2009 tepat pada puasa ke 9. Dari itu, Suheri yang taat beribadah pun sering mengobati orang sakit. "Katanya Suheri masih telungkup di Sungai Deli, belaga dengan buaya putih," kata Supono, berharap putranya segera ditemukan
sumber
sudah ku bilang apa coba nak jangan lah kau macam2 TK saja tidak tamat, IQ pun jauh di bawah standar karena otak tidak sampe sesendok teh, malah bermain jadi paranormal pula kau nak
akibatnya matilah kau
Alhamdulillah akhirnya bapak bisa terlepas dari beban malu punya anak tidak berguna ini
Link: http://adf.ly/s8c4U
