MAKASSAR, RAKYATSULSEL.COM - Massa kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel menolak pertemuan yang dilakukan kubuh Suryadharma Ali (SDA) di Hotel Singgasana, Sabtu (27/9) malam ini.
Mereka sempat mengusir SDA dan rombongannya. Alhasil, pertemuan awal yang dilakukan di balroom harus dipindahkan ke lantai dua.
Kader PPP yang menolak silaturahmi itu sempat mendobrak pintu ruangan yang jadikan tempat pertemuan.
Untung saja, aparat kepolisian dari Polsekta Ujung Pandang cepat datang dan menenangkan massa.
Kader PPP yang menolak silaturahi itu menyebut, pertemuan yang dilakukan SDA adalah pertemuan ilegal sehingga tidak layak dilakukan atas nama partai.
"Ini pertemuan ilegal sehingga kita harus batalkan. Petemuan yang dilakukan melanggar konstitusional partai,"jelas kader PPP, Asri.
Seperti diketahui, SDA tidak lagi menjabat Ketua Umum PPP. Ia dicopot dari jabatannya setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlibat kasus korupsi dana haji.
SUMBER
satu maling kualat kena batunya
next :
- dagu konak
- kebo
- kuda
- sapi
Link: http://adf.ly/sPQ9v
Mereka sempat mengusir SDA dan rombongannya. Alhasil, pertemuan awal yang dilakukan di balroom harus dipindahkan ke lantai dua.
Kader PPP yang menolak silaturahmi itu sempat mendobrak pintu ruangan yang jadikan tempat pertemuan.
Untung saja, aparat kepolisian dari Polsekta Ujung Pandang cepat datang dan menenangkan massa.
Kader PPP yang menolak silaturahi itu menyebut, pertemuan yang dilakukan SDA adalah pertemuan ilegal sehingga tidak layak dilakukan atas nama partai.
"Ini pertemuan ilegal sehingga kita harus batalkan. Petemuan yang dilakukan melanggar konstitusional partai,"jelas kader PPP, Asri.
Seperti diketahui, SDA tidak lagi menjabat Ketua Umum PPP. Ia dicopot dari jabatannya setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlibat kasus korupsi dana haji.
SUMBER
satu maling kualat kena batunya
next :
- dagu konak
- kebo
- kuda
- sapi
Link: http://adf.ly/sPQ9v
